Brilio.net - Tak semua manusia bisa lahir dalam kondisi fisik yang normal. Ada yang terlahir dengan tak dianugerahi fisik yang sempurna. Perjuangan yang berat harus dilalui oleh para difabel Bukan hanya berjuang dengan keterbatasan fisiknya, namun juga menghapus stereotype disabilitas. Diskriminasi disabilitas masih sering terjadi.
Meski demikian, bukan berarti dengan kekurangn yang dimilikinya tak membuat para difabel patah semangat. Mereka membuktikan keterbatasan fisik bukan halangan untuk berprestasi. Seperti halnya seorang bocah cilik berusia 10 tahun yang bernama Sara Hinesley. Sara ini terlahir tanpa jari.
BACA JUGA :
Kisah Mbah Waginah, usia hampir seabad tetap semangat jual gudeg
Sara bersekolah di St. John Regional Catholic Schooldi Frederick. Sara adalah seorang berkebutuhan khusus yang lahir di China. Namun dia dibesarkan oleh keluarga AS.
foto:baltimore.cbslocal.com
BACA JUGA :
Kisah haru Syahrul, anak tukang las yang diterima Kedokteran UI
Tak berbeda dengan siswa-siswi di sekolah pada umumnya, Hinesley pun mempunyai kebiasaan yag tak jauh berbeda dengan siswa pada umumnya. Masa kecilnya pun dengan kebahagiaan. Ia sering menghabiskan waktu bersama kakak perempuan yang bernama Veronica.
Tak memiliki jari, nyata-nyata tak menjadi penghalang dalam belajar. Bahkan baru-baru ini ia memenangkan Noicholas Maxim Award dalam kontes Tulisan tangan Nasional Zaner-Bloser 2019. Penghargaan ini diperuntukkan kepada anak dengan keterlambatan kognitif dan cacat fisik atau cacat terhambat dalam perkembangan.
"Saya mencoba mencari solusi yang bisa dan mencoba yang terbaik untuk membuatnya bekerja. Aku hanya berusaha sekuat tenaga dan fokus, dan inilah yang terjadi, " kata dia kepada WJZ.
Atas keberhasilannya menjadi juara, Sara mendapat hadiah uang senilai 500 dollar AS atau sekitar Rp 7 juta. Namun, dia belum memutuskan apa yang bakal dilakukannya dengan uang tersebut. Ia berharap anak-anak penyandang disabilitas lainnya akan terinspirasi oleh kisahnya.
"Saya merasa bangga dan berharap orang lain yang memiliki tantangan belajar seperti saya, jika kalian berusaha sekuat tenaga, kalian bisa melakukannya," ujar bocah ini dilansir brilio.net dari People, Sabtu (27/4).