Brilio.net - Kucing merupakan salah satu hewan yang istimewa dalam Islam. Pasalnya, ia adalah hewan yang jauh dari sifat najis. Pernyataan tersebut ditegaskan dalam sebuah hadis riwayat Tirmizi, yang mana berbunyi:
"Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita."
BACA JUGA :
Kumpulan ayat tentang perintah ibadah dalam Islam
Tak hanya itu, air bekas minum kucing juga tetap suci dan bisa tetap digunakan untuk berwudu. Ini sesuai dengan hadis riwayat Muslim:
"Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu."
Oleh sebab itu, tak heran jika banyak orang pun menyukai dan memelihara hewan yang satu ini. Tidak terkecuali Nabi Muhammad SAW. Beliau bahkan menjadikan hewan tersebut sebagai binatang kesayangannya.
BACA JUGA :
Doa menagih utang agar cepat dilunasi menurut Islam
foto: cattime.com
Nah, berkenaan dengan kucing ini, seperti yang telah diketahui, Nabi Muhammad SAW sendiri memiliki seekor kucing bernama Muezza. Ia begitu menyayangi dan mengasihi kucing peliharaannya itu.
Usut punya usut, Muezza adalah kucing domestik anggora. Kucing tersebut berasal dari Turki, sehingga sering pula disebut sebagai Anggora Turki. Adapun ciri khas dari kucing tersebut ialah bulunya yang panjang, serta tubuh yang ramping, langsing dan elegan.
foto: flickr.com
Dilansir brilio.net dari Liputan6, menurut suatu kisah, suatu hari Nabi hendak berangkat salat. Ia pun mempersiapkan diri serta berpakaian yang rapi. Akan tetapi, di saat itu pula, Nabi Muhammad menemukan Muezza tidur beralaskan jubahnya.
Menariknya, alih-alih membangunkan peliharaannya, beliau justru memilih memotong sebagian jubahnya dan meninggalkan Muezza yang masih terlelap dalam tidur. Lalu, sepulangnya dari salat, Nabi mendapati Muezza sudah terbangun dan bersujud padanya. Ia lalu membalas dengan mengelus tubuh sang kucing sebanyak tiga kali.
Lalu, kisah lain juga mengungkapkan bahwa ketika memberikan ceramah di dalam rumah, Nabi Muhammad selalu memangku Muezza dalam pangkuannya. Tak hanya itu, Nabi bahkan turut menggunakan air wudhu yang telah digunakan Muezza untuk minum.