Brilio.net - Di penghujung tahun 2021 lalu, publik ramai-ramai menyoroti seorang TKW bernama Yuli yang dikabarkan mendapatkan warisan senilai Rp 1 miliar, dari aktor Taiwan Chen Sung Young. Aktor ini tak lain adalah majikan Yuli. Chen Sung Young sendiri sudah meninggal dunia pada 17 Desember 2021.
Yuli yang merupakan TKW asal Indonesia sudah bekerja di Taiwan selama 14 tahun. Melansir dari akun YouTube EEC GlobalTK, Rabu (2/3), Yuli menceritakan awal dirinya merawat Chen Sung hingga akhir hayat. Ia pertama kali merawat sang aktor sejak tahun 2014 hingga 2021.
BACA JUGA :
Beri warisan Rp 1 M buat ART Indonesia, ini 7 potret Chen Sung Young
"Kalau semuanya itu (bekerja di Taiwan) sudah mau 14 tahun ya. Tapi kalau jaga beliau sudah dari 2014," katanya saat diwawancara pihak EEC GlobalTK.
foto: YouTube/EEC GlobalTK
BACA JUGA :
Perjalanan nasib Tuti Tursilawati, TKW dihukum mati di Arab Saudi
Dedikasi dan kerja keras Yuli membuat Chen mewariskan hartanya sebesar Rp 1 juta dolar Taiwan atau setara lebih dari Rp 1 Miliar. Disinggung hal itu saat wawancara, Yuli bercerita bahwa jauh sebelum Chen meninggal, majikannya sudah sepakat untuk memberikan uang itu kepadanya.
"Yang masalah duit itu, dari dulu sudah sepakat dan bilang sama saya, 'Tidak peduli kamu pulang, atau disini, atau Papa (Chen) pergi, itu uang (warisan) buat kamu'," ungkapnya.
foto: Instagram/@memomedsos
Meski kedekatan Yuli dengan Chen sudah seperti ayah dan anak, tapi di awal bertemu mereka sama sekali tidak akrab. Kedekatan itu terjadi di tahun 2016, ketika Yuli membantu Chen yang sedang sekarat, dengan membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis.
Beruntung saat itu Yuli mengambil tindakan cepat dengan menghubungi kontak darurat dan membawa Chen ke rumah sakit. Chen bisa diselamatkan dan sejak saat itu ia pun menganggap Yuli seperti anaknya sendiri.
"Disitu majikan saya ini berubah sama saya. Pokoknya baik sekali sama saya. Sampai sempet minta maaf ya, 'Yuli aku minta maaf karena sebagai majikan sering marah'. Ya akhirnya dari situ ini kita jadi dekat," jelasnya sambil mengenang.
foto: YouTube/Apple News
Chen juga meminta Yuli untuk memanggilnya sebagai Papa, "Kamu jadi anak saya, ya. Kamu panggil saya Papa," lanjutnya.
Yuli bukan cuma menemani Chen selama diopname di rumah sakit. Ia juga mengurus semua keperluan Chen, mulai dari membuat janji konsultasi dengan dokter, sampai mengurus administrasi rumah sakit.
foto: YouTube/Apple News
Menjelang akhir hidup Chen, hanya Yuli yang berada di sekitarnya. Wanita kelahiran Indramayu itu bahkan menyaksikan sendiri saat Chen menghembuskan nafas terakhir. Sempat panik dan tidak tahu berbuat apa, Yuli akhirnya bisa ditenangkan oleh suster dan dokter saat itu.
Sebelum meninggal, Chen sempat meminta maaf kepada Yuli dan akan selalu mengingat kebaikannya seumur hidup.
"Dia bilang 'minta maaf Yuli. Seumur hidup saya, saya akan mengenang kebaikan kamu'," ceritanya.
Video wawancara dengan TKW Yuli ini sudah disaksikan lebih dari 1 juta kali dan mendapat perhatian dari warganet lain. Beragam komentar juga disampaikan warganet terhadap video tersebut.
"Pejuang devisa, semangat, hasil bekerja dengan tulus ikhlas jujur, rezeki tak akan kemana" tulis Hendra Seni Keramik.
"mbak Yuli sangat menginspirasi. pahlawan devisa, semoga sehat selalu dan berbahagia berkumpul keluarga," kata Naning Fauziah.
"Keberuntungan hari ini adalah buah perbuatan baik kita di masa lalu. Saya belajar nilai-nilai kemanusiaan dari kisah mbak Yuli dan majikan beliau," kata Tutut.
"Kalau sudah rejeki itu tak kan kemana. Kak Yuli sangat bertanggung jawab dalam pekerjaan nya. Sukses," timpal Su Sofi.