Brilio.net - Saat ada kemauan di situ ada jalan, begitulah pepatah yang mungkin cocok ditujukan untuk pria bernama Wahyudi Chandra. Seorang mantan TKI ini bikin salut akan kisah hidupnya yang inspiratif.
Bertahun-tahun mengadu nasib di Hongkong, kini ia dikenal sebagai sosok bos yang sukses. Chandra memiliki berbagai usaha mulai bidang kuliner seperti restoran hingga mendirikan perusahaan remitansi atau jasa pengiriman uang yang dilakukan oleh pengirim dari Indonesia ke penerima di luar negeri maupun sebaliknya.
BACA JUGA :
Momen anggota TNI latihan perang malah nyangkut di jemuran warga
Pria berambut gondrong ini menceritakan perjalanan hidupnya saat menjadi narasumber dalam kanal YouTube Ika Rasty beberapa waktu lalu lewat video berjudul "MANTAN TKI JADI MILYADER DI HONGKONG || PUNYA PULUHAN KARYAWAN & RESTORAN".
Chandra datang ke Hongkong pada tahun 1991. Ia mengawali segala sesuatunya sebagai seorang TKI. Namun kini ia menjadi salah satu orang asal Indonesia yang sukses dan dikenal sebagai bos.
BACA JUGA :
10 Potret wanita berseragam persit yang jadi sorotan, bak barbie hidup
foto: YouTube/Ika Rasty
"Ini aku mau bincang-bincang sama Pak Chandra. Pak Chandra ini adalah mantan TKI ya pak, ya," tanya Ika seperti dikutip brilio.net dalam kanal YouTube Ika Rasty pada Selasa (29/6).
"Iya," jawab Chandra.
"Dan sekarang itu menjadi bos, bisa dibilang orang ternama di Hongkong gitu ya, punya restoran, Chandra Remittance itu ada berbagai cabang" papar Ika.
Menjadi seorang TKI yang bekerja di sebuah restoran jadi awal mula Chandra menemukan banyak pengalaman sekaligus inspirasi. Salah satu inspirasi yang membuatnya merintis bisnis kuliner di Hongkong adalah karena seringnya ia bertemu orang Indonesia.
"Saya datang ke Hongkong tahun 1991, kemudian saya kerja di restoran selama 6 tahun. Di tengah-tengah pekerjaan saya, di saat saya libur kebetulan majikan saya ini restorannya dekat dengan tempat yang banyak orang Indonesia. Jadi waktu saya libur, saya lihat kok banyak sekali orang Indonesia. Banyak sekali TKI. Nah dari situ," ujarnya.
foto: YouTube/Ika Rasty
Perjuangan Chandra pun tidaklah mudah. Ia harus berkeliling dan menawarkan nasi dari satu orang ke orang yang lain secara langsung.
"Kemudian saya berpikir, bagaimana caranya supaya saya bisa jualan nasi. Waktu itu kan saya belum punya modal, jadi saya ngomong sama majikan saya, boleh nggak saya bantu jual nasi ini, kalau laku baru saya bayar, kalau nggak laku saya kembalikan," ucapnya.
"Jadi jualan keliling gitu ya, pak?" tanya Ika.
"Iya. Jadi saya keliling jualannya. Tawarin satu per satu. Mau nasi nggak? Mau nasi nggak? Seperti itu," jelasnya.
Chandra juga membagikan tips bagaimana ia bisa seperti sekarang. Kuncinya adalah pandai-pandai membaca peluang.
"Waktu itu TKI itu tentu belum sebanyak sekarang. Tahun itu berkisar sekitar puluhan ribu. Jadi yang jual nasi saat itu hanya beberapa orang saja. Berbisnis itu kita harus jeli, harus pandai membaca keadaan. Ini kuncinya saya. Harus bisa membaca banyak peluang. Jadi apa sih yang saya pikirkan muncul di saat itu, kebiasaan hidup manusia. Apa saja yang dibutuhkan itu saya jual," tuturnya lagi.
Rupanya Chandra tak hanya berjualan nasi saja. Ia sempat menjual berbagai barang seperti kaset, tabloid dan sebagainya.
foto: YouTube/Ika Rasty
"Jadi dikarenakan saat itu masih begitu belum banyak saingan, jadi apa yang saya lakukan, apa yang saya usahakan, meskipun saya usaha sendiri, meskipun nggak punya toko, tapi saya bersyukur. Bahkan TKI yang tempat tinggalnya jauh-jauh semua datang untuk mencari saya untuk beli barang saya.
Barang apa sih yang saya jual saat itu, diantaranya tabloid. Zaman dulu kan belum ada Facebook, belum ada HP, jadi tabloid saya jual. Terus kaset, kan saya mikirnya TKI ini butuh hiburan, jadi kangen juga lagu-lagu Indonesia. Kemudian dari kaset saya pikir lagi yang lain apa, obat-obatan kemudian jamu," terangnya lagi.
Tak ada perjuangan yang sia-sia. Berkat kerja kerasnya, kini sosok mantan TKI tersebut menjadi pengusaha sukses. Ia memiliki restoran bernama Kampoeng Indonesia serta dikenal sebagai pendiri dari Chandra Remittance.
Di akhir video, Chandra juga sempat menceritakan usahanya saat dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Ia bersyukur karena bisnisnya tetap berdiri kokoh.
"Saya bersyukur sampai saat ini meskipun dalam keadaan Covid-19, meskipun dalam keadaan lockdown, bisnis saya belum ada dampaknya. Bersyukur banget. Sampai saat ini saya belum sampai mengurangi gaji karyawan, mengeluarkan karyawan, sama sekali belum," pungkasnya.
Sontak saja banyak warganet yang dibuat salut dengan perjalanan Chandra tersebut.
"Mantan TKI jadi milyader Semoga Kita ketularan milyader nya ya kawan kawan semangat krj Sehat2 sll ya," ujar Aty Dharma Ayu.
"Orang sukses pasti melewati fase sulit sebelumnya," tulis Anumi Production.
"Waaaaah bisa jadi inspirasi nih pak chandra semoga sehat selalu," imbuh amelya zidane03.