Brilio.net - Hidup sebagai anak rantau, terpisah dari keluarga, adalah perjalanan yang penuh tantangan. Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian adalah tempat tinggal, atau yang lebih dikenal sebagai kos. Bagi sebagian anak rantau, kos bisa menjadi tempat yang tidak nyaman, dengan tetangga yang mungkin kurang menyenangkan atau fasilitas yang kurang memadai. Namun, bagi beberapa orang, ada kisah-kisah istimewa yang melibatkan pemilik kos yang luar biasa baik hati.
Bagi sebagian pemilik kos, mereka tidak hanya menyediakan fasilitas yang nyaman bagi penyewanya, namun juga memberikan perhatian lebih pada "anak-anak kos".
BACA JUGA :
Klarifikasi anak SMA bawa pacar ke Tanah Suci, ungkap bareng keluarga tak hanya berdua
Mendapatkan perhatian lebih dari pemilik kos, ternyata dirasakan oleh seorang wanita yang kisahnya dibagikan lewat unggahan video TikTok yang diposting oleh akun @lyoraaa7._
BACA JUGA :
Polisi amankan pria yang teror cewek Surabaya hingga 10 tahun, jalani pemeriksaan kejiwaan
Wanita dengan panggil Lyora itu mengatakan bahwa dia tidak mau meninggalkan bapak dan ibu kos yang begitu baik. Saking baiknya, anak kos diperlakukan bak anak sendiri. Lokasi kos tersebut ada di Semarang, tidak jauh dari Universitas Diponegoro.
Saking merasa tinggal bersama orang tua sendiri, Lyora tak berencana pindah kos sampai lulus. Pasalnya, dia mendapatkan perhatian yang tak tanggung-tanggung dari pasangan pemilik kos. Ketika sakit misalnya, bapak dan ibu kos merawatnya dengan baik, memberikan obat dan makan. Beruntungnya, ibu kosnya adalah seorang dokter, sehingga dia mendapatkan penanganan yang tepat.
"Beruntung banget ibu kosnya juga seorang dokter," tulisnya.
Ketika bapak dan ibu kos liburan, anak kos juga turut diajak. Salah satunya, Lyora pernah ikut berlibur ke Malang. Di sana, akomodasinya ditanggung oleh induk semangnya itu. Bahkan mereka menginap di hotel berbintang 4.
Untuk pertama kalinya, Lyora bisa merasakan makanan hotel yang dimasak oleh chef profesional. Dia juga bisa bertemu dan berbicara dengan chef tersebut. Kedekatan bisa semakin terjalin karena chef yang memasak berasal dari daerah yang sama dengan bapak kosnya.
Tak cuma itu, sebagai perantau banyak hal yang belum dicoba oleh Lyora di Semarang. Termasuk Mochi Gemini, cemilan legendaris khas semarang yang teksturnya kenyal dan rasanya manis. Dia ditraktir oleh bapak kosnya untuk nyobain makanan tersebut.
Betapa bahagianya bagi anak kos jika bisa menghemat uang karena ditraktir makan. Itu juga yang dirasakan Lyora. Bapak kosnya kerap mengajak anak-anak kos makan di luar bersama-sama. Bahkan si pemilik kos sering mengantarkan makanan langsung ke kamar-kamar anak kos, seperti sate dan makanan lainnya.
"Makan lagiii. kali ini nyobain ikan bakar khas NTT," tulisnya.
Postingan ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang tentunya merasa iri dan ingin punya bapak kos seperti yang dirasakan Lyora. Ternyata bapak kosnya adalah Pak Andreas Da Silva, seorang guru di sekolah Ambarawa. Banyak yang menceritakan kebaikan bapak ini di kolom komentar.
"Loh pak Andreas Da Silva. Guru papa mamaku dulu di SPP SPMA Ambarawa. guru yang paling deket sama papa mamaku. Salam untuk Pak Andreas kak," tulis akun @thelexrobert
"Mereka buka kos-kosan biar rumahnya rame, bukan butuh duit," kata akun @aleshazia
"Ini beneran guys bukannya apa ya. Menurutku cari ibu bapak kos yang asli bener-bener orang kaya. Karena mereka lebih menghargai daripada bapak atau ibu kos yang pas-pasan. Ini pengalamanku," ujar akun @resepkrabbypattu
"Mau jadi ibu kos begini suatu saat nanti," tulis akun @callmetyta
"Mau ngekos di sana lah. Kayaknya damai hidupnya. Kosan aku ribut mulu," komentar akun @puput021021.
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @lyoraaa7._ sudah menghimpun 728,100 penonton. Selain itu terdapat juga 81,600 akun yang memberi like dan ratusan komentar.