Brilio.net - Berbicara tentang perjuangan hidup memang akan selalu membuat siapapun yang mendengarnya menjadi salut. Apalagi kisahnya disertai dengan berbagai usaha hingga akhirnya bisa merubah hidupnya menjadi kebih baik. Seperti kisah seorang wanita muda yang akhir-akhir ini viral di TikTok.
Wanita tersebut adalah Gelia Linda yang merupakan seorang seleb TikTok yang mengunggah video tentang kisah hidupnya sebagai seorang anak pemulung di akun pribadinya @gelialinda. Video yang berdurasi satu menit tersebut menceritakan kisah hidupnya dari dirinya kecil hingga bisa sukses seperti saat ini.
BACA JUGA :
Demi menyambung hidup, ibu hamil ini rela jadi manusia silver
Ia menjelaskan kalau yang namanya hidup bisa berubah jika terus berdoa dan berusaha. Doa orang tua pun penting dalam menuju kesuksesan.
foto: TikTok/@gelialinda
BACA JUGA :
Akses jalan rusak, siswa di Kutai Barat pulang sekolah naik alat berat
"Waktu aku kecil, ayah dan ibuku seorang pemulung," begitu kata Gelia di awal cerita.
Iabercerita jika dulu saat masih kecil, dia pernah dimasukkan ayahnya ke gerobak sampah untuk mencari botol plastik di bawah panasnya langit Jakarta. Dalam video tersebut dirinya juga mengaku bahwa sama sekali tidak malu dengan masa lalunya. Apa yang dilakukan ayah dan ibunya adalah bentuk tanggung jawab mereka membesarkan seorang anak.
"Aku enggak malu sama sekali, malah aku bangga sama ayah dan ibuku," tulisnya dalam video tersebut.
Namun, saat berusia delapan tahun Gelia jadi yatim piatu, karena keduanya meninggal dalam waktu yang berdekatan. Momen tersebut diakui Gelia adalah momen paling menyedihkan dalam hidupnya. Dia mengaku rapuh, karena kehilangan orang tua dan harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup.
foto: TikTok/@gelialinda
"Tapi Allah lebih sayang mereka, Allah ambil ayah ibu waktu aku usia 8th. Disitu aku bener2 rapuh karna kehilangan kedua orang tua di waktu yg berdekatan," ungkapnya.
Akhirnya Gelia harus menjalani hidup layaknya perahu yang terombang-ambing ombak. Ia mencoba sekuat tenaga untuk terus hidup. Waktu terus berjalan hingga akhirnya mulai tumbuh besar dan lulus dari sekolahnya.
Di momen itu, dia hanya bisa lihat teman-teman bahagia merayakan kelulusan, sedangkan Gelia mesti bekerja untuk bayar uang gedung masuk kuliah.
"Kerja gaji Rp500 ribu karena masih honorer. Gaji itu buat bayar kos Rp300 ribu, sisanya buat makan sebulan," cerita Gelia.
Perjuangannya tak sampai disitu saja. Uangnya semakin menipis saat mamasuki pertengahan bulan. Hal tersebut membuatnya sangat sedih. Namun Gelia tak pernah menyerah dan selalu bersyukur dengan apa yang dirinya lewati dan perjuangkan.
"Jangankan buat makan, ke toilet umum bayar seribu saja aku enggak punya," keluhnya.
Dari kerasnya kehidupan itu, Gelia pun bertekad untuk mengubah nasib. Usahanya membuahkan hasil, dia terpilih sebagai karyawan terbaik se-provinsi, lalu sering mendapat reward, dan gaji yang diterima mulai dikumpulkan untuk modal usaha.
Dirinya juga bercerita jika ia harus bekerja dari hari Senin sampai Sabtu. Lantas di hari Minggu Gelia gunakan untuk kuliah sambil berjualan online.
foto: TikTok/@gelialinda
Berkat kegigihan dan usahanya, Gelia mengaku kini sudah punya rumah sendiri dan bisa pergi kemanapun dia mau. Punya kehidupan yang lebih baik walaupun belum sesukses yang lain. Namun, sudah berada di level ini membuat Gelia tak henti bersyukur pada Tuhan.
Cerita perjuangan yang mengharu biru ini lah membuat video ini viral dan menjadi sorotan publik. Hingga Kamis (2/6), videonya telah dilihat sebanyak 8,1 juta dan menuai 29,2 ribu komentar beragam dari warganet. Ada yang salut dengan perjuangan hidup Gelia yang bertekad untuk mengubah kehidupannya hingga ada yang menyemangatinya untuk sukses selalu.
"MasyaAllah hebat banget," puji pemilik akun @jagungbakarr124
"Salut bgt Mashaallah," tulis akun @p.jinjuu16
"Masyaallah seandainya klo ortu kk msih ada pasti mereka seneng sekarang kak udah sukses. buat kakak semangat yaaa..," komentar akun @alin22584
"Masya Allah. semangat kk usaha tak akan menghianati hasil," tulis pemilik akun @syaadbot
"selalu ingat kesusahan kita di masa lalu agar kita tak lupa bahwa hal sekecil apapun sudah cukup untuk kita bersyukur," komentar pemilik akun @alphonseudiin.