1. Home
  2. »
  3. Wow!
27 Juli 2021 12:24

Ubah hinaan jadi motiviasi, anak tukang bubur berhasil menjadi polisi

Menjadi anak tukang bubur sempat membuatnya mendapatkan hinaan. Ia disebut tak bakal mampu meraih asa menjadi seorang polisi. Faya Lusaka

Brilio.net - Setiap orang memiliki kisah perjuangan hidupnya masing-masing. Hal ini termasuk perjuangan untuk meraih sebuah cita-cita. Memiliki cita-cita yang ingin diraih, tentu setiap orang harus berjuang dengan berbagai cara yang harus dilaluinya.

Perjalanan panjang menebus impian memang tak mudah. Ada rintangan hingga cacian yang bisa mematahkan perjuangan. Semua hal itu seolah dirasakan pria bernama Abdullah Zaini. Untuk meraih impiannya Abdullah Zaini harus melalui sebuah perjuangan yang panjang.

BACA JUGA :
Kisah inspiratif Prada Anam, mantan kuli bangunan kini berseragam TNI


Dilansir dari akun Instagram @masszayn, Selasa (27/7) ia membagikan pengalaman pilu sekaligus haru di dalam hidupnya. Tidak pernah terbayangkan di benaknya, kini ia mampu meraih impiannya menjadi seorang polisi.

foto: Instagram/@police.update

BACA JUGA :
Aksi polisi bagi rezeki ke pedagang dan supir, tuai pujian

Menjadi anak tukang bubur sempat membuatnya mendapatkan hinaan. Ia disebut tak bakal mampu meraih asa menjadi seorang polisi. Namun, hinaan itu justru menjadi bara api penyemangatnya. Ia lolos dan kini gagah berseragam polisi.

"Dahulu pernah mendengar ejekan dari seseorang yang saya kenal bahwa anak tukang bubur tidak bisa menjadi polisi," tulisnya dalam video yang dibagikan kembali oleh akun Instagram @police.update.

Namun hinaa tersebut tidak membuat Abdullah Zaini bergeming. Ia terus melanjutkan perjuangannya demi meraih cita-cita mulianya. Hinaan yang didapatkannya itu justru dibakarnya menjadi semangat yang tak pernah padam untuk meraih mimpinya.

"Tetapi karena kata-kata itu saya termotivasi untuk bekerja keras dan berusaha," sambungnya.

Tidak ada perjuangan yang mengkhianati sebuah proses. Atas kerja keras dan doa yang dipanjatkannya, kini Abdullah lantas lolos seleksi menjadi polisi. Menurut Abdullah, hal ini kian membuktikan jika semua orang mampu menggapai asanya masing-masing, tanpa memandang latar belakangnya.

"Syukurlah Alhamdulillah berkat kerja keras dan usaha, saya bisa membuktikan bahwa semua orang bisa untuk bergabung di Kepolisian RI," lanjutnya.

foto: Instagram/@police.update

Hal ini membuat orang tua Abdullah senantiasa terharu. Saat menemui putra tercinta, keduanya tak kuasa menahan tangis. Bahkan, sang ayah tak segan untuk memeluk saat melihat dirinya mengenakan seragam polisi. Senyuman dari sang ibu menghiasi pertemuan mengharukan tersebut.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags