Brilio.net - Kabar baik nan membangkanan datang dari pemuda asal Indonesia di kancah internasional bernama Deris Nagara. Pemuda asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini berkuliah di Universitas Columbia University, New York, Amerika Serikat.
Di kampus elit itu dia tak cuma jadi mahasiswa biasa. Deris diketahui menjadi presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dari kampus yang sudah berdiri 1754 tersebut.
BACA JUGA :
Dinyiyiri karena beasiswa LPDP, Tasya Kamila beri jawaban menohok
foto: Instagram/@derisnagara
Cerita ini dibagikan oleh Deris di akun Instagramnya @derisnagara dan menuai respon positif dari publik dengan sangat ramai.
BACA JUGA :
IPK 2 koma, mahasiswa ini dapat beasiswa dan bisa kuliah di Inggris
Deris Nagara yang berdarah Sunda ini menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Columbia University.
"Bagaimana rasanya menjadi Presiden BEM pertama dari Indonesia di Kampus TOP dunia? Pemuda Ciamis to the World, Banyak belajar pokoknya!" tulis Deris dalam unggahan Instagramnya.
Deris mengaku, dalam proses belajarnya di kampus, ia menitikberatkan pada pentingnya menjalin relasi dan memperluas wawasan dengan berbagai orang dari beragam latar belakang.
foto: Instagram/@derisnagara
Deris Nagara adalah mahasiswa penerima beasiswa S2 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan saat ini belajar di School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University.
Perjalanan Deris tentu bukanlah dari hasil santai-santai atau rebahan di kamar kos seharian. Dalam prosesnya mencari beasiswa, ia sempat ditolak beberapa kali dari sejumlah kampus negeri di Indonesia.
Sebelumnya, Deris mendapat beasiswa penuh di President University dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional. Kini dirinya memimpin mahasiswa yang berasal dari mancanegara di Universitas tempatnya belajar tersebut.
foto: Instagram/@derisnagara
Tak hanya berhasil terpilih menjadi Presiden BEM di Columbia University, rupanya Deris memiliki catatan impresif lain di bidang Internasional.
Deris juga terpilih menjadi ASEAN-Korea Youth Ambassador pada 31 Januari 2023 lalu. Dirinya juga berkesempatan melakukan presentasi dalam UN Academia Impact di Markas Besar PBB di New York.
Di forum ini, Deris menyerukan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Indonesia, agar bisa juga diserap oleh seluruh penduduk dunia menjadi nilai multikulturalisme yang lebih universal.
foto: Instagram/@derisnagara
Ketika berbicara bagaimana bisa meraih mimpi, menurutnya, mimpi tidak hanya harus dibarengi dengan kerja keras, tapi juga berserah diri pada Tuhan.
"Kalau punya mimpi, harus kerja keras, ikhlas, berdoa, minta doa orang tua, dan berserah kepada Allah," ujar Deris Nagara.
foto: Instagram/@derisnagara
"Saya lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana dengan nilai budaya Sunda yang kuat dan altruisme. Bahasa dan Budaya Sunda terkenal dengan kesopanan dalam bertutur kata lembut dan perhatian dalam mewujudkan sikap. Saya diajari nilai-nilai budaya Sunda yang beragam sesuai dengan filosofi hidupnya yaitu Somah Hade ka Smah dan Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh yang berarti baik hati dan saling menjaga," tandas Deris.