Brilio.net - Hidup hemat adalah salah satu kunci kesuksesan dalam meraih impian jangka panjang, termasuk memiliki rumah sendiri. Bukan hal mudah untuk membangun rumah tanpa memiliki pengelolaan keuangan yang bijaksana. Namun, dengan konsisten menerapkan gaya hidup hemat, hal itu bisa diwujudkan.
Seperti pasangan yang satu ini. Sejak pacaran, wanita bernama Cindy dan pasangannya bertekad dan disiplin mengatur keuangan mereka secara efektif dan akhirnya mewujudkan impian mereka memiliki rumah KPR non-subsidi. Keduanya kompak menjalani frugal livingsejak masih pacaran, hingga akhirnya bisa sama-sama menabung untuk membeli rumah.
BACA JUGA :
9 Bukti kesederhanaan Cinta Laura yang terapkan frugal living, pakai barang sampai rusak
Pasangan ini menyadari bahwa hidup hemat adalah proses yang harus dimulai sejak awal, bahkan saat mereka masih berpacaran. Mereka menolak godaan untuk hidup berlebihan dan fokus pada memprioritaskan tabungan untuk tujuan jangka panjang.
foto: TikTok/@cindyarmdya
BACA JUGA :
Manfaat hidup frugal living beserta caranya patut diterapkan dalam sehari-hari
"Aku itu pacaran tujuhtahun sama pasanganku, ekstremnya sebelum nikah kita itu udah ambil rumah dan mabung jadi satu. Tapi metode ini nggak cocok untuk semua orang, ya. Karena terlalu berisiko banget," ungkapnya, seperti dikutip brilio.net pada Minggu (9/7).
Selama tujuh tahun pacaran, Cindy dan pasangan berusaha tidak 'living paycheck to paycheck', yang artinya penghasilan hanya untuk hidup dan cicilan tanpa menabung. Siapa sangka dari tekad tersebut, akhirnya pasangan ini bisa menempati rumah baru setelah menikah. Hebatnya, Cindy dan suaminya juga membiayai pernikahannya sendiri tanpa bantuan orang tua, lho.
foto: TikTok/@cindyarmdya
Untuk mengelola keuangan rumah tangganya, Cindy menerapkan dual income no kids. Artinya dia menggabungkan gajinya dan suami untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebagai informasi pemasukan mereka sebulan mencapai Rp 18 sampai Rp 35 juta yang bersumber dari gaji, side job, dan keuntungan usaha.
foto: TikTok/@cindyarmdya
Sebagai gambaran, pasangan ini mengambil KPR rumah non-subsidi di sebuah cluster di bilangan Surabaya. Berdasarkan informasi yang dirangkum dari akun TikTok @cindyarmdya, dia mengambil cicilan rumah untuk 15 tahun dengan pokok hutang Rp 600 juta dan total bayar mencapai Rp 1,2 miliar.
Setiap bulannya, Cindy dan suami membayar cicilan rumah sebesar Rp 5 juta. Pengeluaran untuk makannya mencapai Rp 1,2 juta, groceries Rp 850 ribu, transport Rp 350 ribu, serta belanja di online shop sekitar Rp 160 ribu. Sementara itu untuk listrik, air, iuran rumah, WiFi dan service kendaraan mencapai Rp 6 juta per bulan.
foto: TikTok/@cindyarmdya
Jadi total pengeluaran Cindy dan suami per bulannya berada di kisaran Rp 7 juta sampai Rp 9 juta. Tentu saja dari pemasukan yang sudah dua digit itu Cindy dan suami terbilang hemat dan masih menyisakan Rp 10 sampai Rp 20 juta untuk ditabung. Keren baget, kan?
foto: TikTok/@cindyarmdya
Semua ini dampak dari gaya hidup hemat yang mereka terapkan bahkan sebelum mereka menikah. Tabungan yang mereka simpan nantinya akan diinvestasikan sebagai dana pendidikan anak, kesehatan, dana darurat, dan sebagainya.
Wahhh bruntung sih dpt partner yg bs diajak kerjasama , lnjutkeun kak," ujar joelastname.
"Makasih ya kakkk aku jadi lebih bisa save more money, komentar Diasynella.
"Makasih infonyaa, vt vt kamu bermanfaat banget, kata putri.
"Pgn bikin gini tp suka pusing, karna klo dihitung pake matematika suka ga cukup.. tp ternyata nikmat Allah lebih besar bahkan masih bs nabung," timpal Eclair Chocolate.