Jenis kompetensi.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Fauna adalah seluruh hewan yang hidup di habitat, ini penjabarannya
1. Kompetensi inti (core competencies).
Kompetensi inti adalah sebuah kompetensi yang didefinisikan sebagai kemampuan internal yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis. Kompetensi ini adalah kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki oleh semua individu dalam organisasi. Kompetensi ini juga memberikan definisi tentang nilai-nilai organisasi, tujuan dari kompetensi ini supaya individu mampu bekerja dalam berbagai posisi dalam organisasi.
2. Kompetensi ambang batas (threshold competencies).
Jenis kompetensi ambang batas adalah yang memiliki karakteristik setiap pemegang pekerjaan sehingga bisa melakukan pekerjaan secara efektif, tetapi tidak dapat digunakan seorang yang memiliki kinerja tinggi, rata-rata, atau rendah. Misalnya, penjual yang baik harus memiliki kemampuan yang memadai tentang produk yang dijual, akan tetapi pengetahuan ini belum tentu cukup untuk memastikan performa penjualan.
3. Kompetensi membedakan (differentiating Competencies).
Differentiating competencies adalah karakteristik yang membedakan individu berkinerja superior dengan yang rata-rata. Differentiating competencies tidak ditemukan dalam individu yang berkinerja rata-rata. Misalnya individu yang bekerja di bidang desain memiliki perbedaan kompetensi membedakan dalam mendesain yang membuatnya lebih unggul.
BACA JUGA :
Demografi adalah ilmu kependudukan, ketahui pengertian dan tujuannya
Macam-macam kompetensi.
1. Kompetensi kepribadian.
Kompetensi kepribadian adalah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, dan berwibawa menjadi panutan dan contoh bagi peserta didik serta mempunyai akhlak mulia.
2. Kompetensi pedagogik.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan interpretasi tentang peserta didik, perancangan, dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan peningkatan peserta didik untuk memperlihatkan berbagai potensi yang dimiliki. Kompetensi jenis ini memiliki sub kompetensi meliputi:
- Membuat rancangan pembelajaran
- Melaksanakan pembelajaran
- Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran
3. Kompetensi profesional.
Kompetensi profesional adalah penguasaan terhadap elemen pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi yang ada di instansinya.
4. Kompetensi sosial.
Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik, dan masyarakat sosial.
Sumber: Winata, Edi. 2022. Manajemen Sumber Daya Manusia Lingkungan Kerja.