Brilio.net - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kondensasi adalah perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun. Kondensasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses uap air berubah menjadi bentuk cair.
Kondensasi biasanya dimanfaatkan untuk menghasilkan air dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan manusia. Kondensasi juga merupakan proses yang berlawanan dengan evaporasi. Kondensasi terjadi ketika gas mendingin hingga mencapai titik embunnya.
BACA JUGA :
Difusi adalah proses mengalirnya zat pelarut, ketahui faktor-faktornya
Peristiwa kondensasi dapat kita temui di dalam kehidupan sehari-hari. Nah untuk mengetahui lebih jauh mengenai kondensasi, berikut brilio.net merangkumnya dari berbagai sumber pada Senin (11/7).
Pengertian kondensasi.
foto: Unsplash/william santos
BACA JUGA :
Konveksi adalah perpindahan kalor, ini contoh dan proses terjadinya
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda dari uap ke wujud cairan dan menjadi sebuah proses yang menentukan untuk mendapatkan hasil asap cair yang optimal. Kondensasi terjadi ketika uap air di udara bersentuhan dengan permukaan yang lebih dingin hingga mencapai titik embunnya. Permukaan uap yang mengembun harus memiliki suhu permukaan di bawah suhu jenuh gas sehingga gas melepaskan panas yang ditahan dan diendapkan dalam bentuk tetesan kecil di permukaan.
Hal ini pula yang membuat seseorang merasakan suhu lebih panas di lingkungan yang lembap karena tetesan air yang disimpan di kulit tubuh akan melepaskan panas yang tertahan di atasnya dan memulihkan bentuk cairannya.
Kondensasi digambarkan sebagai salah satu proses alam yang terjadi secara teratur dan dapat memengaruhi siklus air. Namun pada perkembangannya, kondensasi dapat dibuat secara artifisial dengan menggunakan bantuan alat berupa kondensor untuk mendapatkan hasil tertentu.