Definisi konservasi
foto: Pexels/Gillian Harrison
BACA JUGA :
5 Film dokumenter ungkap kerusakan lingkungan, sentil yang masih cuek
Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), konservasi merupakan suatu kegiatan manajemen antara kehidupan manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan yang bisa tetap dipertahankan atau dilestarikan.
Merujuk Allaby dalam buku A Dictionary of Ecology, konservasi juga dapat diartikan sebagai proses pengelolaan biosfer secara bebas dan aktif dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup keragaman spesies, keragaman genetik serta pemeliharaan siklus nutrisi dan fungsi ekosistem.
Dengan memelihara siklus nutrisi dan fungsi ekosistem, lingkungan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk generasi saat ini sekaligus menjaga potensinyaagar dapat memenuhi kebutuhan hidup generasi mendatang. Pelestarian proses biologis harus bersamaan dengan konservasi sumber daya abiotik agar berhasil.
BACA JUGA :
101 Motto hidup rukun, ciptakan lingkungan tentram dan damai
Cakupan konservasi tak hanya sebatas mengenai pelestarian alam saja, tetapi juga mencakup warisan budaya, lingkungan binaan monumen arkeologi, bangunan bersejarah, lanskap, ekologi serta konservasi satwa liar. Jadi, konservasi merupakan suatu langkah pemeliharaan sumber daya alam termasuk satwa liar, air, udara, mineral dan segala sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan.
Ruang lingkup konservasi
foto: Pexels/Charl Durand
Seperti disinggung di atas, cakupan konservasi tidak hanya sebatas sumber daya alam berupa flora dan faunsa, tetapi ruang lingkup konservasi juga mencakup beberapa aspek, yaitu:
1. Konservasi satwa liar
Pelestarian dan perlindungan satwa liar dilakukan untuk memastikan generasi mendatang dapat melihat dan mengetahui keadaan alami spesies yang hidup di dalamnya. Dengan memahami ekosistem satwa liar, kita dapat melindungi dan menjaga habitat mereka. Manfaat dari pelestarian ini pun dapat berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap kualitas lingkungan dan manusia.
2. Konservasi ekologi
Konservasi ekologi merupakan sebuah upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang dapat berubah dengan cara memastikan jumlah populasi spesies fauna yang terancam punah atau berlebihan di alam dan lingkungan aslinya. Konservasi ini juga bertujuan untuk memastikan keadaan lanskap dan flora di dalamnya masih dalam keadaan yang baik.
3. Konservasi sumber daya
Konservasi sumber daya adalah sebuah upaya pembatasan dalam penggunaan sumber daya untuk mengurangi tekanan pada persediaan sumber daya yang terbatas. Untuk itu, manusia juga perlu memerhatikan penggunaan sumber daya agar tidak menimbulkan sifat konsumtif yang membuat kualitas dan kuantitas sumber daya berkurang di masa depan.
4. Konservasi warisan budaya
Selain konservasi alam dan satwa liar, objek warisan budaya seperti monumen arkeologi, bangunan bersejarah dan lanskap juga masuk ke dalam aspek konservasi. Tujuan dilakukannya konservasi warisan budaya adalah untuk meningkatkan kesadaran budaya dan rasa hormat masyarakat akan bangunan bersejarah serta sebagai upaya untuk melestarikan warisan yang dibangun untuk generasi mendatang.