Jenis-jenis konstruksi
foto: Unsplash/Etiene Girardet
BACA JUGA :
Foto jembatan melengkung LRT jadi sorotan, ini sosok perancangnya
Adapun jenis-jenis proyek konstruksi yang sering ditemukan di sektor konstruksi yaitu sebagai berikut:
1. Proyek konstruksi bangunan perumahan
Konstruksi jenis ini adalah suatu proyek pembangunan perumahan atau pemukiman berdasarkan pada tahapan pembangunan yang serempak dengan penyediaan prasarana penunjang.
2. Konstruksi bangunan gedung
Konstruksi gedung adalah tipe proyek konstruksi yang paling sering dikerjakan dan lebih menitikberatkan pada beberapa
pertimbangan seperti teknologi praktis dan peraturan.
BACA JUGA :
Ini jenis bangunan yang bakal segera dibangun di ibu kota baru
3. Proyek konstruksi teknik sipil
Konstruksi jenis ini merupakan penambahan infrastruktur pada suatu lingkungan terbangun (built environment). Biasanya para pemilik proyek tersebut adalah pemerintah baik pusat maupun daerah. Proyek ini bersifat non-profit dan lebih mengutamakan pelayanan masyarakat.
Perbedaan konstruksi gedung dan konstruksi sipil
foto: unsplash.com
- Konstruksi bangunan gedung
Konstruksi ini menghasilkan area publik seperti area perkantoran, gudang, dan lain-lain. Selain itu, konstruksi gedung juga memiliki kondisi pondasi pada lokasi yang relatif kecil dan manajemen dibutuhkan untuk meninjau progres pekerjaan.
- Konstruksi bangunan sipil
Proyek konstruksi jenis ini merupakan proyek mengendalikan alam demi memenuhi kebutuhan manusia. Proses pekerjaan konstruksi dilakukan pada lokasi yang luas dan panjang. Kondisi pondasi pada setiap lokasi sangat berbeda antara satu dan lainnya. Manajemen juga dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan.