Brilio.net - Koordinasi adalah proses pengaturan, memadukan atau pengintegrasian kepentingan bersama untuk mencapai tujuan bersama secara efisien dan efektif. Secara etimologis, koordinasi adalah kegiatan menertibkan, mengatur atau menciptakan seluruh hal berjalan dengan lancar secara bersama-sama.
Sederhananya, pengertian koordinasi adalah suatu tindakan pengaturan elemen-elemen yang sangat kompleks agar semuanya bisa terintegrasi dan bisa bekerjasama secara efektif dan harmonis. Sedangkan dalam ilmu manajemen, pengertian dari koordinasi adalah berbagai aktivitas yang dikerjakan dengan tujuan untuk mengintegrasikan tujuan serta rencana kerja yang sebelumnya sudah ditetapkan dalam semua unsur.
BACA JUGA :
Kesenjangan sosial adalah, ketahui faktor penyebab dan dampaknya
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (14/4), ini penjelasannya.
Istilah koordinasi sering kali digunakan dalam segala kegiatan dengan melibatkan beberapa orang, kelompok, ataupun tim. Dengan adanya koordinasi, maka sebuah tim atau kelompok tersebut dapat mencapai tujuan bersama dengan baik.
Pengertian koordinasi menurut para ahli.
BACA JUGA :
Pengertian teks tanggapan, ciri, tujuan, fungsi, & struktur penulisan
foto: pixabay.com
Secara umum, koordinasi adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dengan berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan efisien dan penuh ketepatan, serta untuk mengontrol pergerakan tubuh dalam kerjasama dengan fungsi sensorik tubuh. Namun, berbeda pendapat mengenai pengertian koordinasi menurut para ahli berikut ini:
1. George Robert Terry.
Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.
2. E.F.L. Brech.
foto: pixabay.com
Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri.
3. Mc. Farland.
Koordinasi adalah suatu proses pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama.
4. Handoko.
Mendefinisikan koordinasi (coordination) sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
5. James D. Mooney and Alan C. Riley.
Mooney and Reiley menjelaskan bahwa pengertian koordinasi adalah suatu upaya yang dilakukan secara teratur di dalam sebuah kelompok untuk bisa melahirkan suatu tindakan secara bersamaan dalam mencapai tujuan.
6. Sondang P. Siagian.
Siagian mengatakan bahwa pengertian dari koordinasi adalah suatu pengaturan yang berkaitan dengan ketertarikan atas setiap usaha bersama dalam rangka mencapai bentuk keseragaman tindakan demi mencapai tujuan bersama.
Tujuan dan manfaat koordinasi.
1. Tujuan koordinasi.
Taliziduhu Ndraha menjelaskan terdapat tiga tujuan koordinasi. Berikut ini tujuan koordinasi adalah:
a. Demi melahirkan dan menjaga nilai keefektivitasan organisasi sebaik-baiknya dengan menyelaraskan berbagai kegiatan dependen dalam suatu organisasi.
b. Mencegah adanya konflik dan juga melahirkan efisiensi sebaik mungkin pada berbagai jenis kegiatan interdependen yang beragam dengan adanya kesepakatan yang mengikat antar seluruh pihak yang berkepentingan.
c. Melahirkan dan menjaga suasana sikap yang saling peduli serta tanggap pada setiap unit kerja interdependen dan independen yang berbeda, agar prestasi unit kerja tidak bisa dirusak.
2. Manfaat koordinasi.
foto: pixabay.com
Hani Handoko menjelaskan ada lima manfaat yang akan dirasakan oleh suatu organisasi jika mampu menjalankan koordinasi dengan baik. Berikut ini manfaat koordinasi adalah:
a. Bisa mencegah adanya perasaan terlepas antar berbagai individu dalam organisasi.
b. Mencegah adanya penilaian negatif bahwa departemen lain adalah departemen yang penting.
c. Mencegah adanya perselisihan antar bagian departemen.
d. Mencegah adanya kekosongan pekerjaan pada suatu kegiatan.
e. Melahirkan adanya kesadaran pada para karyawan untuk bisa saling membantu.
Fungsi koordinasi.
foto: pixabay.com
Fungsi koordinasi adalah pengaturan tertib upaya individu dan kelompok untuk memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama. Dalam suatu organisasi, semua departemen harus beroperasi secara terpadu sehingga tujuan organisasi tercapai dengan baik.