Brilio.net - Siapa yang nggak tahu cokelat? Beragam makanan dan minuman lezat yang terbuat dari olahan cokelat, dari snack ringan hingga susu.
Kelezatannya membuat cokelat banyak digemari. Baru membayangkannya saja pasti sudah membuatmu menelan ludah bukan?
BACA JUGA :
Jangan salah makan, ini jenis cokelat yang benar-benar tingkatkan mood
Ngomongin cokelat pasti tak bisa dipisahkan dengan Swiss. Negara berjuluk 'Land of Milk and Honey' ini dikenal sebagai surganya pecinta cokelat. Sejak abad ke-19, banyak pabrik di Swiss yang menghasilkan cokelat berkualitas dengan rasa yang sangat lezat. Bahkan, cokelat hasil usaha kecil rumahan pun terkenal sangat nikmat.
Lalu gimana dengan cokelat Indonesia? Usut punya usut, Indonesia juga memiliki keterkaitan yang erat dengan cokelat lho. Indonesia adalah salah satu negara penghasil kakao berkualitas tinggi. Produksi cokelat Indonesia menempati peringkat tiga besar di dunia.
Menariknya lagi, cokelat Indonesia dikenal memiliki citarasa unik dan berbeda-beda tergantung daerahnya. Hal ini dipengaruhi ragam keunikan geografis seperti kondisi minyak dalam tanah, vegetasi di sekitar cokelat, hingga kearifan lokal dalam memproses cokelat. Ini membuat cokelat Indonesia berkualitas premium.
BACA JUGA :
Beda dari biasanya, ini 5 kreasi unik kue black forest kekinian
Nah, berikut ini, Kamis (4/10) brilio.net ulas lima jenis cokelat Indonesia dengan kualitas premium yang kelezatannya tak kalah dari cokelat Swiss dan Belgia.
1. Glenmore, Banyuwangi.
foto: merdeka.com
Cokelat dari Banyuwangi ini dikenal sebagai salah satu cokelat terbaik dunia. Rasa dan karakteristiknya unik, berbeda dengan dari daerah lain. Cokelatnya memiliki citarasa asam, seperti kismis. Tetapi after taste-nya menghasilkan rasa manis madu.
Selain itu, kadar lemak pada cokelat Glenmore (termasuk jenis Edel) ini rendah dan nggak gampang meleleh. Nggak heran, cokelat dari kota berjuluk 'The Sunrise of Java' ini sudah banyak diekspor ke berbagai negara bahkan jadi pilihan banyak produsen di Swiss dan Belgia.
2. Tanazozo, Flores.
Ilustrasi biji kakao/foto: shutterstock.com
Memiliki rasa yang lebih earthy, cokelat dari Tanazozo, Flores, Nusa Tenggara Timur ini disukai orang luar negeri. Cokelat Tanazozo juga dikenal paling unik karena memiliki sentuhan rasa cengkih dengan after taste kopi.
Keunikan rasa cokelat ini rupanya dipengaruhi lokasi penanamannya yang berada di atas 500 mdpl, bersama perkebunan lainnya seperti kopi. Berkat keunikannya, cokelat ini banyak digunakan para chef, lho.
3. Java Criollo.
foto: youtube.com
Varietas Criollo hanya ada sekitar 10 persen di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri hasil dari penanaman varietas Criollo dikenal dengan nama Java Criollo.
Java Criollo merupakan jenis kakao paling terkenal dari Indonesia. Biji cokelatnya memiliki mutu sangat baik dan dikenal dengan cokelat mulia. Kakao jenis ini dikenal memiliki tekstur kasar, dan kompleks tapi tetap kualitas dan rasanya lembut. Nggak heran banyak yang menyebut citarasa Java Criollo ini 'cokelat banget'.
Selain itu cokelat ini juga memiliki kandungan lemak cokelat yang tinggi dan berkualitas tingggi. Dibanding cokelat lain, harganya pun cukup mahal. Alasannya, karena ketersediaannya yang sangat sedikit dan rentan terhadap hama penyakit.
Nah, terinspirasi dari cokelat Java Criollo, kini ada Indomilk Java Criollo. Kenikmatan rasa cokelat khas Indonesia kini bisa kamu temukan pada sekotak Indomilk Java Criollo. #CokelatPremiumIndonesia yang ekslusif ini hanya tersedia di Indomaret, ya.
foto: Instagram/@indomilk
Kapan lagi kan kamu bisa menikmati susu UHT dengan rasa cokelat yang lembut? Buat informasi lebih lanjut soal kelezatan Indomilk Java Criollo, yuk langsung cek di sini.
4. Cokelat asal Pidie Jaya, Aceh.
Ilustrasi cokelat/foto: shutterstock.com
Cokelat dari Tanah Rencong ini tergolong sebagai cokelat pahit dengan rasa cokelat yang kuat, bahkan termasuk paling strong di Indonesia. Meski didominasi pahit, cokelat asal Pidie Jaya Aceh ini memiliki after taste yang cenderung asam dan bercitarasa tembakau. Uniknya, pengolahan cokelat ini masih memakai cara fermentasi tradisional dengan menggunakan kotak kayu selama lima hari.
5. Cokelat dari Tabanan, Bali.
Ilustrasi cokelat/foto: shutterstock.com
Buat kamu yang baru mencoba jadi penikmat cokelat, cokelat dari Tabanan, Bali ini cocok jadi pilihan. Cokelat ini memiliki dasar rasa manis karamel dan sedikit creamy dengan citarasa fruity mirip buah berry. Rasa cokelatnya terasa kuat di gigitan pertama. Citarasa tersebut dipengaruhi kondisi geografis, di mana cokelat yang termasuk dalam varietas Trinitario itu ditanam pada ketinggian 200-250 meter di atas permukaan laut.