Cara membuat kuesioner.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Sampel adalah: arti, manfaat, dan cirinya
Ada beberapa langkah yang perlu diketahui dalam membuat kuesioner agar sesuai dengan tujuan dari penelitian, diantaranya sebagai berikut.
1. Membuat daftar variabel yang akan diukur.
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang sesuai dengan variabel.
BACA JUGA :
Orientasi adalah, ketahui tujuan, fungsi, dan jenisnya
Langkah kedua, merumuskan pertanyaan penelitian atau membuat kisi-kisi yang sesuai dengan indikator serta jumlah pertanyaan. Untuk meningkatkan validitas, diperlukan lebih dari satu pertanyaan agar bisa mengukur suatu variabel.
3. Menentukan jenis kuesioner penelitian.
Selanjutnya, peneliti menentukan jenis kuesioner yang dibutuhkan, yaitu kuesioner terbuka, tertutup, atau campuran. Menentukannya harus sesuai dengan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
4. Membuat pertanyaan lanjutan.
Langkah selanjutnya, membuat pertanyaan lanjutan. Jika kamu telah membuat kisi-kisi atau pertanyaan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi, maka setelahnya kamu dapat membuat pertanyaan lanjutan yang jelas dan detail guna menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan peneliti.
5. Uji coba kuesioner.
Pada tahap ini, kuesioner penelitian sudah bisa di uji coba untuk mengukur seberapa baik isi kuesioner. Dengan survei lapangan, kamu dapat menguji kuesioner penelitian, supaya dapat memperbaiki kekurangan atau ada pertanyaan yang perlu ditambah dan sebagainya.