Brilio.net - Ayam tua atau ayam merah sering kali dikenal dengan tekstur dagingnya yang alot, namun memiliki rasa gurih yang khas. Daging ayam ini biasanya lebih keras karena usianya yang lebih tua dan aktivitas otot yang lebih banyak, namun justru di situlah kelezatannya tersembunyi. Meskipun rasanya kaya dan lezat, memasak ayam tua membutuhkan perhatian ekstra agar dagingnya menjadi empuk dan mudah dikunyah.
Untuk mengolah ayam tua agar teksturnya lebih lembut, banyak orang menggunakan alat khusus seperti panci presto. Panci presto bekerja dengan cara memasak ayam dalam tekanan tinggi, yang mempercepat proses pemasakan dan mengempukkan daging secara merata. Metode ini sangat berguna karena dapat menghemat waktu dan gas, membuatnya lebih efisien terutama ketika memasak dalam jumlah banyak.
BACA JUGA :
Trik membuat adonan gorengan yang hasilnya krispi meski sudah dingin dengan tambahan 1 bahan dapur
Tapi jika tidak ada panci presto di rumah, kamu bisa menggunakan trik sederhana seperti yang dilakukan pengguna YouTube Suud Muamanah. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk mengempukkan daging ayam tua meski tanpa presto. Durasi ini tentu juga dapat membantu menghemat gas kompor yang digunakan.
Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa bahan dan teknik khusus yang perlu dilakukan untuk membuat daging ayam empuk. Dilansir BrilioFood dari YouTube Suud Muamanah pada Selasa (21/1), bahan yang dimaksud adalah soda kue dan garam. Selain itu, dia juga menggunakan teknik 15.30.15 untuk merebus daging ayam.
BACA JUGA :
Trik jitu menggoreng ikan tanpa bau, antilengket, dan minyak antimeletup, bikin ibu mertua memuji-muji
foto: YouTube/Suud Muamanah
Untuk caranya lebih jelas, rebus air dalam panci sampai mendidih terlebih dahulu. Jika sudah mendidih, masukkan potongan ayam tua yang sudah dicuci bersih. Pastikan seluruh bagian daging ayamnya terendam sempurna dalam air.
foto: YouTube/Suud Muamanah
Jika sudah, masukkan 1/4 sdt soda kue dan 1/2 sdt garam. Aduk-aduk sampai kedua bahan dapur tersebut bisa tercampur merata. Setelah itu, rebus selama kurang lebih 15 menit. Di tahap perebusan pertama ini, biasanya akan muncul busa dari kotoran atau lemak daging ayam. Nah, kamu bisa mengambil busa tersebut dan membuangnya.
foto: YouTube/Suud Muamanah
Nah, setelah direbus 15 menit, matikan api kompor dan tutup panci. Lalu diamkan selama 30 menit supaya daging ayam bisa empuk. Barulah kemudian, nyalakan api kompor dan rebus lagi selama 15 menit, terhitung ketika airnya mulai mendidih.
Setelah proses perebusan kedua, matikan api kompor dan diamkan lagi sampai airnya dingin. Pastikan panci masih dalam kondisi tertutup agar proses pengempukkan bisa berjalan maksimal. Jika sudah, kamu bisa langsung membuang air rebusan dan membilas ayam dengan air mengalir. Setelah itu, daging ayam bisa dimasak menggunakan aneka bumbu.
"Ini kaldunya nggak aku pakai karena sudah bercampur dengan soda kue nanti. Jadi rasanya akan sedikit getir," kata YouTube Suud Muamanah.
foto: YouTube/Suud Muamanah
Merebus ayam tua dengan soda kue dan garam bisa membuatnya lebih cepat empuk karena kedua bahan tersebut bekerja dengan cara yang berbeda untuk membantu melembutkan daging. Soda kue mengandung natrium bikarbonat, yang dapat mengubah pH daging, membuatnya lebih basa. Kondisi basa ini membantu memecah protein dan kolagen dalam daging ayam, yang umumnya menyebabkan daging ayam menjadi keras, sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk lebih cepat.
Di sisi lain, garam berfungsi untuk menarik kelembapan dari daging, yang kemudian menghidrasi jaringan ikat seperti kolagen, menjadikannya lebih lembut saat dimasak. Garam juga membantu menghilangkan kelebihan air dari daging, meningkatkan konsistensi dan rasa umami dalam masakan. Kombinasi soda kue dan garam selama proses perebusan memungkinkan daging ayam lebih cepat matang dan lebih mudah dipotong, tanpa kehilangan rasa asli atau nilai gizinya.