Brilio.net - Layout adalah seni tatak letak desain yang digunakan sebagai perencanaan unsur naskah iklan meliputi tulisan, gambar, ilustrasi, nama, alamat dan sebagainya. Layout yang baik adalah layout yang bisa membuat pembaca menilai produk yang ditawarkan berdasarkan kriteria tertentu. Dalam proses pembuatan iklan di media cetak, layout dapat dijadikan salah satu cara untuk membuat sebuah iklan terlihat lebih menarik dan memiliki kemampuan membujuk.
Layout desain juga dianggap sebagai salah satu tolok ukur dalam menilai sebuah iklan menarik atau tidak. Nah untuk mengetahui lebih jauh mengenai layout desain, brilio.net telah merangkumnya pada Senin (27/6).
BACA JUGA :
Fanatisme adalah kepercayaan pada suatu ajaran, ini penjelasannya
Pengertian layout
foto: Unsplash/Hal Gatewood
Layout adalah penataletakan atau pengorganisasian beberapa unsur desain agar teratur dan menciptakan hirarki yang baik untuk mendapatkan dampak yang kuat dari pembaca. Secara bahasa, layout berarti tata letak. Namun, dalam lingkup yang lebih spesifik dalam dunia desain, layout adalah suatu kegiatan menyusun, mengatur, dan memadukan unsur komunikasi grafis yang meliputi teks, gambar, dan tabel menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik, dan menarik. Istilah layout umum digunakan untuk merujuk pada penyusunan elemen-elemen visual.
BACA JUGA :
Kolonialisme adalah penjajahan, ketahui definisi dan tujuannya
Penjelasan mengenai layout menurut para ahli:
1. Menurut Gavin Ambrose, layout dapat diartikan sebagai penyusunan elemen desain dalam hubungannya dengan ruang yang diisi berdasarkan skema estetis keseluruhan. Layout juga dapat dimaknai sebagai manajemen bentuk dan ruang.
2. Rustan mengatakan bahwa membuat layout adalah salah satu proses atau tahapan kerja dalam desain. Definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri, sehingga banyak orang mengatakan bahwa me-layout itu sama dengan mendesain.
3. Menurut Reichert, sebuah layout yang baik mampu membuat pembacanya menilai produk yang ditawarkan merupakan produk yang bagus dan bukan iklannya yang bagus. Artinya, layout yang berkualitas akan mencerminkan pesan awal sebagai perusahaan yang bereputasi dan memiliki produk dengan taste tertentu.
Tujuan pembuatan layout
foto: unsplash.com
Pembuatan tata letak desain sangat berperan penting dalam memengaruhi pembaca untuk melihat dan menilai sebuah produk. Beberapa tujuan pembuatan layout adalah untuk mempresentasikan elemen teks dan visual yang ingin dikomunikasikan dengan cara tertentu agar pembaca dapat menerima pesan dengan mudah. Selain itu, layout juga bertujuan untuk membuat pembaca dapat menilai sebuah produk yang ditawarkan.
Prinsip dasar layout
foto: unsplash.com
Menurut Allan Swan, terdapat beberapa prinsip mutlak dalam pembuatan sebuah layout desain. Prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut:
1. Balance (keseimbangan)
Keseimbangan dapat membantu untuk menentukan ukuran dan peraturan setiap bagian dari layout. Layout yang tidak seimbang membuat pembaca kesulitas membaca dan akan merasakan sesuatu yang salah pada teks yang ia baca.
2. Rhythm (irama)
Irama merupakan bentuk yang dihasilkan dengan mengulang elemen secara bervariasi. Pengulangan secara konsisten dan bervariasi menjadi kunci utama karena keduanya akan saling melengkapi.
3. Emphasis (titik berat)
Prinsip ini penting dalam menarik perhatian pembaca. Setiap pesan pada layout harus memiliki daya tarik yang tinggi agar pembaca tak berpaling.
4. Unity (kesatuan)
Keseluruhan elemen pada sebuah layout harus saling memiliki satu sama lain.
Elemen-elemen dalam layout
foto: Unsplash/Kelly Sikkema
Secara garis besar, elemen layout terdiri dari tiga jenis yaitu elemen teks, elemen visual dan elemen tidak terlihat.
1. Elemen teks adalah semua tulisan yang terdapat pada layout. Elemen ini memiliki jenis dan kegunaan yang berbedam namun sama-sama berfungsi untuk memberikan informasi secara akurat.
2. Elemen visual adalah elemen gambar yang terdapat di dalam layout. Elemen ini berfungsi untuk memberikan informasi secara cepat. Dalam penerapannya, gambar dapat menjadi elemen utama yang berhubungan dnegan pesan atau konten informasi.
3. Elemen tidak terlihat. Elemen ini mengacu pada margin dan grid karena elemen tersebut tidak terlihat setelah desain layout diproduksi.
Sumber: Anggarini. 2021. Desain Layout. Jakarta: PNJ Press