Brilio.net - Vietnam sebuah negara yang punya bendera merah menyala dengan bintang kuning di tengahnya, merupakan sebuah negara yang terletak di semenanjung timur daratan Indocina. Negara ini masih masuk dalam kawasan Asia Tenggara. Negara ini punya sejarah pernah dijajah oleh Prancis, dan pernah mengalami perang saudara akibat gejolak perang dingin pada medio 1955-1975.
Setelah itu, negara "Paman Ho" ini berdaulat dan punya kebebasan untuk menentukan nasib sendiri sebagai sebuah negara.Vietnam punya populasi warga sekitar 103 juta menurut data Wikipedia. Tidak seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang di didominasi wajah-wajah melayu, orang-orang Vietnam cenderung punya wajah yang lebih mirip orang-orang Tiongkok.
BACA JUGA :
11 Momen warga Vietnam bawa panci jumbo ke bioskop, demi free popcorn
foto: Instagram/@visitvietnam
Hal tersebut karena etnis Vietnam merupakan persebaran dari negeri Tirai Bambu pada masa lampau. Namun tahukah kamu, di Vietnam banyak sekali orang-orang yang menggunakan marga "Nguyen". Mungkin, ketika kamu menyaksikan pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia vs Vietnam, pemain mereka terlihat cukup banyak yang memakai nama Nguyen di depan nama mereka.
BACA JUGA :
Perempuan ini cerita pengalaman tinggal di atas laut selama lima tahun, akui tetap bisa belanja online
Ada Nguyen Van Toan, Nguyen Tahn Binh, atau bintang mereka Nguyen Quang Hai yang kini berkarier di Ligue 2 Prancis. Kira-kira kenapa ya bisa begitu? Nah, kali ini brilio.net merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (6/1), tentang ulasan sejarah dan fakta nama Nguyen yang banyak dipakai oleh orang-orang Vietnam.
Sejarah lahirnya nama Nguyen di Vietnam
foto: Instagram/@visitvietnam
Pada era 420-528 Masehi, kekaisaran Tiongkok mengalami gejolak konflik antar penguasa yang membuat negeri tersebut tidak stabil secara keamanan. Hal tersebut membuat beberapa keluarga bangsawan antara lain, Keluarga Anhui, keluarga Guangzhou, serta keluarga Nguyen mengungsi ke daerah di selatan untuk mempertahankan kehidupan mereka.
Mereka kemudian banyak menempati semenanjung timur di daratan Indocina yang kini menjadi wilayah negara Vietnam. Setelah berjalan beberapa generasi, komunitas imigran asal Tiongkok itu melebur dan mulai mengadopsi budaya Vietnam dan menjadi basis utama bagi pertumbuhan nama belakang Nguyen.
Keluarga Nguyen pun makin bertambah banyak. Vietnam pun kala itu dipimpin oleh berbagai kerajaan yang diperintah oleh bangsawan dari berbagai dinasti. Sampai kemudian klan Tran yang beraliansi dengan klan Nguyen berhasil merebut kekuasaan Vietnam dari dinasti Ly pada Abad ke-10.
Di era tersebut, Vietnam mengalami banyak perubahan dalam banyak aspek. Salah satunya adalah soal penamaan pada setiap warganya. Tran Thu Do, raja dari dinasti Tran kala itu membuat sebuah peraturan untuk mengubah semua nama bangsawan dari Dinasti Ly dengan nama belakang Nguyen.
Selain itu, para warga yang ketakutan akan dihukum karena dituduh mata-mata dinasty Ly ramai-ramai mengganti nama depan mereka dengan marga Nguyen. Dari situlah kemudian dimulai era di mana orang-orang Vietnam banyak sekali yang bernama Nguyen.
foto: Instagram/@visitvietnam
Selain faktor sejarah tersebut, negara Vietnam sepertinya memang ditakdirkan menjadi negeri yang banyak Nguyen-nya. Pasalnya, hal yang sama juga selalu terjadi pada transisi kekuasaan setelah era dinasti Tran.
Ketika Dinasti Tran akhirnya ditaklukkan Dinasti Ho, keluarga kerajaan Ho ingin menemukan dan membunuh semua anggota keluarga Tran. Di akhir era kekuasaan Dinasti Ho, karena takut akan balas dendam dari pemerintahan berikutnya, anggota keluarga Ho mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen agar musuh tidak dapat menemukan mereka.
Ada 40% orang di Vietnam yang menggunakan nama Nguyen
Faktanya, kini ada lebih dari 40% populasi di Vietnam yang menggunakan Nguyen sebagai nama keluarga mereka. Artinya, satu dari setiap tiga orang di Vietnam memiliki nama Nguyen sebagai nama belakang mereka.
Bahkan, menurut International Business Times, ada sekitar 38 juta orang yang memiliki Nguyen sebagai nama belakang mereka di seluruh dunia. Wow!