Sejarah lahirnya nama Nguyen di Vietnam
BACA JUGA :
11 Momen warga Vietnam bawa panci jumbo ke bioskop, demi free popcorn
foto: Instagram/@visitvietnam
Pada era 420-528 Masehi, kekaisaran Tiongkok mengalami gejolak konflik antar penguasa yang membuat negeri tersebut tidak stabil secara keamanan. Hal tersebut membuat beberapa keluarga bangsawan antara lain, Keluarga Anhui, keluarga Guangzhou, serta keluarga Nguyen mengungsi ke daerah di selatan untuk mempertahankan kehidupan mereka.
Mereka kemudian banyak menempati semenanjung timur di daratan Indocina yang kini menjadi wilayah negara Vietnam. Setelah berjalan beberapa generasi, komunitas imigran asal Tiongkok itu melebur dan mulai mengadopsi budaya Vietnam dan menjadi basis utama bagi pertumbuhan nama belakang Nguyen.
BACA JUGA :
Perempuan ini cerita pengalaman tinggal di atas laut selama lima tahun, akui tetap bisa belanja online
Keluarga Nguyen pun makin bertambah banyak. Vietnam pun kala itu dipimpin oleh berbagai kerajaan yang diperintah oleh bangsawan dari berbagai dinasti. Sampai kemudian klan Tran yang beraliansi dengan klan Nguyen berhasil merebut kekuasaan Vietnam dari dinasti Ly pada Abad ke-10.
Di era tersebut, Vietnam mengalami banyak perubahan dalam banyak aspek. Salah satunya adalah soal penamaan pada setiap warganya. Tran Thu Do, raja dari dinasti Tran kala itu membuat sebuah peraturan untuk mengubah semua nama bangsawan dari Dinasti Ly dengan nama belakang Nguyen.
Selain itu, para warga yang ketakutan akan dihukum karena dituduh mata-mata dinasty Ly ramai-ramai mengganti nama depan mereka dengan marga Nguyen. Dari situlah kemudian dimulai era di mana orang-orang Vietnam banyak sekali yang bernama Nguyen.
foto: Instagram/@visitvietnam
Selain faktor sejarah tersebut, negara Vietnam sepertinya memang ditakdirkan menjadi negeri yang banyak Nguyen-nya. Pasalnya, hal yang sama juga selalu terjadi pada transisi kekuasaan setelah era dinasti Tran.
Ketika Dinasti Tran akhirnya ditaklukkan Dinasti Ho, keluarga kerajaan Ho ingin menemukan dan membunuh semua anggota keluarga Tran. Di akhir era kekuasaan Dinasti Ho, karena takut akan balas dendam dari pemerintahan berikutnya, anggota keluarga Ho mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen agar musuh tidak dapat menemukan mereka.