Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan persatuan dan toleransi ini berfungsi sebagai landasan persatuan bangsa. Setiap keragaman baik etnis, budaya, suku, atau agama memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Peran Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia adalah untuk membentuk dan menanamkan nilai keberagaman pada masyarakat sehingga dapat mencegah timbulnya konflik.
BACA JUGA :
Arti konsisten, pahami ciri-ciri, keuntungan, dan cara membangunnya
Tujuan Bhinneka Tunggal Ika
Terdapat beberapa tujuan dibuatnya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut:
1. Bhinneka Tunggal Ika mendorong lahirnya nasionalisme Indonesia.
BACA JUGA :
Verifikasi adalah pemeriksaan kebenaran, kenali proses dan metodenya
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk saling toleransi terhadap perbedaan. Atas dasar itulah Bhinneka Tunggal Ika dijadikan sebagai faktor pendorong demi terwujudnya nasionalisme Indonesia. Diketahui bahwa Indonesia memiliki suku, etnis, budaya, dan agama yang beragam sehingga Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi semboyan yang mempersatukan seluruh perbedaan yang terdapat pada kehidupan masyarakat Indonesia.
2. Bhinneka Tunggal Ika untuk meminimalisir terjadinya konflik.
Bhinneka Tunggal Ika bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya konflik di dalam lingkup masyarakat luas atau kelompok.
2. Dapat mewujudkan masyarakat madani.
Masyarakat yang madani adalah masyarakat yang memiliki sikap tentram. Masyarakat madani menjadi salah satu tujuan Bhinneka Tunggal Ika agar masyarakat Indonesia dapat melebur tanpa memandang ras, suku, atau perbedaan yang lain.