1. Home
  2. »
  3. Wow!
23 Juni 2020 15:03

Manfaat dan keutamaan surat Maryam jika dibaca oleh ibu hamil

Harapannya supaya ibu hamil memiliki kondisi emosional yang lebih stabil. Shofia Nida
foto: freepik

Brilio.net - Di dalam kitab suci Alquran terdapat 114 surat yang masing-masing memiliki keutamaan apabila dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Di antara surat-surat tersebut terdapat surat Maryam yang memiliki keutamaan bagi ibu hamil.

Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Alquran, yang terdiri atas 98 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah. Surat Maryam adalah salah satu surat yang sering dibaca ibu hamil karena dipercaya memiliki berbagai manfaat dan keutamaan. Selain nutrisi dan perhatian, doa yang baik juga penting dibacakan untuk mencapai tujuan mulia dari kehamilan.

BACA JUGA :
Keutamaan mengkhatamkan Alquran bagi Muslim


Dinamai surat Maryam karena tersurat kisah Maryam yang merupakan ibu dari nabi Isa yang dapat melahirkan putranya tanpa pernah berhubungan badan dengan seorang laki-laki. Perjuangan Maryam dalam menjalani masa kehamilan tanpa bantuan seorangpun, cacian masyarakat sekitarnya setelah kelahiran putranya dan keteguhan imannya memberikan banyak pelajaran yang luar biasa.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (23/6) ibu hamil memiliki kondisi psikologis yang lebih labil karena ketidakseimbangan hormon yang dialaminya. Walaupun terkadang ibu hamil berada dalam kondisi yang lemah tetapi dia tetap mampu membaca atau mendengarkan Alquran terutama surat Maryam, supaya ibu hamil memiliki kondisi emosional yang lebih stabil.

Manfaat surat Maryam bagi ibu hamil

1. Memberikan ketenangan.

Dengan memahami kisah tentang Maryam yang harus menghadapi kehamilan seorang diri dengan izin Allah, maka akan terbangun rasa percaya diri saat harus menghadapi momen kehamilan yang tidak selalu berjalan lancar. Rasa percaya diri itulah yang akan menumbuhkan ketenangan menghadapi masa kehamilan.

BACA JUGA :
Doa sebelum dan sesudah membaca Alquran

2. Dimudahkan saat persalinan.

Dalam surat Maryam diceritakan bahwa sebelum pertolongan Allah didapatkan oleh Maryam, dirinya sempat putus asa sebab rasa sakit selama persalinan. Dalam surat Maryam ayat 23-25 yang berbunyi sebagai berikut:

Fa ajaa'ahal makhaadu ilaa jiz'in-nakhlah, qaalat yaa laitanii mittu qabla haazaa wa kuntu nas-yam mansiyyaa

Artinya:

"Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan."

Fa naadaahaa min tahtihaa allaa tahzanii qad ja'ala rabbuki tahtaki sariyyaa

Artinya:

"Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."

Wa huzzii ilaiki bijiz'in-nakhlati tusaaqi 'alaiki rutaban janiyyaa

Artinya:

"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu."

Selain ketenangan, manfaat membaca surat Maryam untuk ibu hamil adalah bisa diijabah doadoanya untuk melahirkan dengan lebih mudah.

3. Anak yang dilahirkan menjadi anak yang berbakti.

Dalam surat Maryam ayat 14 terdapat suatu doa bagi ibu hamil kelak anak ynag dilahirkan dapat menjadi anak yang berbakti kepada orangtuanya.

Wa barram biwaalidaihi wa lam yakun jabbaaran 'asiyyaa

Artinya:

"Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka."

Keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil

Selain memiliki beberapa manfaat, surat Maryam juga memiliki beberapa keutamaan jika rutin dibaca dan diamalkan oleh ibu hamil. Keutamaan tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Tentang keimanan.

Surat Maryam berisi tentang kekuasaan Allah berbuat sesuatu menurut kehendak-Nya walaupun tidak sesuai dengan hukum alam. Seperti kisah Maryam yang dapat hamil dan melahirkan meski sebelumnya ia tidak pernah berhubungan badan dengan laki-laki manapun.

Hal ini menjadi sebuah teladan keimanan dan doa sebagai salah satu dari keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil agar ibu hamil serta anak yang dikandungnya memiliki rasa keimanan dengan membaca dan meneladani kisah kisah di dalamnya.

2. Sebagai bentuk ikhtiar.

Agar terhindar dari segala mara bahaya dianjurkan untuk membaca surat Maryam sehingga mendapat keberkahan dalam masa kehamilan sampai si anak lahir. Maka membaca surat Maryam dapat merupakan bentuk ikhtiar seorang ibu menanti kelahiran sang buah hati.

Dalam surat Maryam ayat 4-5 Allah berfirman:

Qaala rabbi innii wahanal-'azmu minnii wasyta'alar-ra'su syaibaw wa lam akum bidu'aa'ika rabbi syaqiyyaa

Artinya:

"Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku."

Wa innii khiftul-mawaaliya miw waraa'ii wa kaanatimra'atii 'aaqiran fa hab lii mil ladungka waliyyaa

Artinya:

"Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera."

3. Sebagai wujud kasih sayang Allah.

Kehamilan merupakan fase yang harus dilalui untuk menghadirkan anak di dalam keluarga. Kehamilan adalah salah satu wujud kasih sayang Allah baik untuk ibu hamil maupun keluarganya, sebab seorang anak adalah rezeki yang barangkali tidak semua wanita diberi kepercayaan untuk menerima anugrah tersebut.

4. Bentuk doa agar anak menjadi sholeh atau salihah.

Dalam surat Maryam ayat 13, Allah berfirman:

Wa hanaanam mil ladunnaa wa zakaah, wa kaana taqiyyaa

Artinya:

"Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa."

Dalam ayat tersebut merupakan salah satu doa agar anak yang dikandung kelak memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama dan menjadi orang yang bertaqwa.

5. Ciri wanita penyabar.

Dalam surat Maryam dikisahkan Maryam harus mengasingkan diri agar terhindar dari fitnah karena mengandung padahal beliau sama sekali tidak pernah disentuh oleh lelaki, Maryam dengan kesabarannya tetap menerima takdir Allah dan menjaga dengan kasih sayang bayi yang dikandungnya yang terdapat dalam surat Maryam ayat 22.

Fa hamalat-hu fantabazat bihii makaanang qasiyyaa

Artinya:

"Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh."

Mengambil kisah dari Maryam sebagai ibu hamil harus senantiasa bersabar ketika menghadapi ujian atau beban selama masa kehamilan, wajib menerima takdir Allah dan mensyukuri anugrah kehamilan tersebut dengan menjaga serta merawat kesehatan bayi dalam kandungannya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags