Brilio.net - Sujud merupakan suatu gerakan yang memosisikan tubuh dengan menunduk begitu rendah hingga rata dengan tanah. Di dalam sujud terdapat pengakuan umat Muslim atas kelemahan dan ketidakberdayaannya sebagai seorang hamba di sisi Allah.
Gerakan sujud dapat ditemukan dalam sholat. Sujud dalam sholat adalah posisi di mana dahi, kedua lutut, kedua telapak tangan, dan ujung kedua jari kaki menempel pada sajadah. Secara psikologis, sujud memiliki nilai lebih dibandingkan dengan rukun sholat yang lain. Karena ketika sujud, posisi seseorang benar-benar menunjukkan kerendahannya di hadapan Sang Khaliq, Allah SWT.
BACA JUGA :
Harga sepeda lipat Pacific Noris dan spesifikasinya, modern dan nyaman
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (27/6) dalam Alquran, kata sujud memiliki berbagai arti. Salah satunya adalah sebagai penghormatan dan pengakuan akan kelebihan pihak lain seperti sujudnya malaikat kepada Nabi Adam yang terdapat dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 34.
Wa iz qulnaa lil-malaa'ikatisjudu li'aadama fa sajaduu illaa ibliis, abaa wastakbara wa kaana minal-kaafiriin
BACA JUGA :
6 Manfaat rambut jagung wajib kamu tahu, bisa turunkan kolesterol
Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
Meletakkan dahi, kedua tangan, lutut, dan kaki ke bumi, yang kemudian dinamai sujud oleh syariat, adalah bentuk lahiriah yang paling nyata dari makna-makna di atas. Gerakan sujud dalam sholat memiliki manfaat bagi kesehatan. Dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda:
"Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu." Lalu Ma' dan berkata, "Aku pun pernah bertemu Abu Darda' dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda' menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku." (HR. Muslim no. 488)
"Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sholat sunnat hingga Aku pun mencintainya. Jika Aku mencintainya, maka pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatan yang ia gunakan untuk melihat, tangan yang ia gunakan untuk menyentuh, dan kaki yang ia gunakan untuk berjalan akan Aku beri taufik." (HR. Al Bukhari no. 6502).
Manfaat sujud bagi kesehatan
Selain memiliki keutamaan, seperti ditinggikan derajatnya dan dihapuskan dosa-dosanya bagi seorang Muslim yang memperbanyak sujud, juga mendapatkan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Adapun manfaat-manfaat tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Melancarkan aliran oksigen.
foto: freepik
Gerakan sujud dapat melancarkan oksigen karena saat sujud posisi jantung berada di atas otak sehingga darah bisa mengalir lebih baik sekaligus melancarkan oksigen dan akan meningkatkan fungsi dari miliaran sel saraf dalam tubuh seseorang.
2. Meningkatkan kerja otak.
foto: freepik
Dengan posisi jantung berada di atas otak saat sujud sehingga darah bisa mengalir lebih baik akan membuat pembuluh darah di otak semakin lancar mendapat pasokan oksigen, sehingga berbagai sel pada otak bisa berfungsi lebih baik.
3. Menghilangkan sakit kepala.
foto: freepik
Karena pasokan oksigen yang cukup dalam otak, saat sujud dapat menghilangkan atau mencegah pusing serta migrain, mempertajam akal dan pikiran sekaligus meningkatkan mental seseorang. Selain itu, pembuluh darah halus yang ada di otak juga akan mengalami tekanan berlebih sehingga bisa mencegah stroke.
4. Mengatasi insomnia.
foto: freepik
Kesulitan tidur atau insomnia bisa terjadi karena aliran darah yang kurang lancar dalam tubuh dan juga stres berlebihan. Gerakan sujud sangat bermanfaat melancarkan peredaran darah dalam tubuh sehingga akhirnya bisa tidur lebih lelap, sekaligus menjadi cara menghilangkan stres menurut pandangan Islam.
5. Melancarkan aliran getah bening.
foto: freepik
Saat melakukan sujud, bagian dahi, hidung, lutut, kedua telapak tangan dan juga ujung kaki berada sejajar dengan tanah atau bumi. Gravitasi bumi tersebut akan berguna untuk melancarkan aliran getah bening ke beberapa bagian tubuh seperti ketiak, leher serta kepala seseorang.
6. Memperbaiki produksi kelenjar susu.
foto: freepik
Saat sedang sujud, maka beban tubuh bagian atas akan bertumpu pada lengan sampai telapak tangan dan ini membuat otot area dada mengalami kontraksi sehingga kelenjar air susu pada wanita menyusui dapat diperbaiki dan ASI yang dihasilkan pun semakin banyak.
7. Melancarkan pencernaan.
foto: freepik
Ketika melakukan sujud, maka kedua lutut akan ditekuk dan ini sangat berguna untuk mengatasi kejang atau kram otot yang terjadi pada kedua lutut. Selain itu, membungkukkan badan lalu meletakkan dahi di atas tanah merupakan cara yang baik untuk melancarkan pencernaan pada perut.
8. Melancarkan pernapasan.
foto: freepik
Saat sujud, abnormal fetra akan semakin menekan area diafragma. Hal ini menyebabkan diafragma dapat mengeluarkan udara yang tersisa pada paru paru sehingga manusia bisa bernapas lebih baik sekaligus menyehatkan organ paru paru.
9. Mencegah penyakit wasir.
foto: freepik
Sujud membuat badan kita menungging lalu meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada posisi sejajar di atas tanah atau sajadah. Hal ini berguna untuk mencegah seorang Muslim terkena penyakit wasir.
10. Menguatkan otot-otot tubuh.
foto: freepik
Saat ingin berdiri dari sujud, maka area betis mengalami tekanan sehingga otot betis juga semakin tertekan. Otot betis yang dalam bahasa medis dinamakan peripheral heart ini akan memompa darah secara lancar ke seluruh bagian tubuh bawah.
Selain itu, sujud juga sangat baik untuk menggerakkan beberapa otot pada tubuh seperti otot bahu, leher, dada, perut serta punggung. Pergerakan dari otot ini akan membangun otot semakin kuat dan juga elastis sekaligus melancarkan peredaran darah.