Brilio.net - Sebagai negara kepulauan, masih banyak wilayah terpencil di Indonesia yang masih minim fasilitas umum, salah satunya Rumah Sakit. Hal ini lantas membuat banyak masyarakat harus menempuh perjalanan jauh dan medan terjal, hanya untuk berobat dan mendapatkan tindakan medis di rumah sakit.
Dari kondisi tersebut, banyak pengalaman luar biasa dari tenaga medis, ketika harus merujuk warga yang sakit ke fasilitas kesehatan. Seperti baru-baru ini terekam dan viral di media sosial, seorang bidan yang begitu gigih menangani pasiennya meski harus menghadapi berbagai rintangan. Bidan ini bertugas di sebuah kepulauan di daerah Sulawesi Utara.
BACA JUGA :
Perjuangan bekerja demi sesuap nasi, kisah perempuan bekerja jadi sopir truk kontainer bikin kagum
foto: TikTok/@dewiyanti.m
Melalui unggahan pemilik akun TikTok @dewiyanti.m, diunggah Rabu (17/4), kegigihan bidan bernama Dewi Yanti dalam melakukan apa saja demi dapat memberikan pelayanan maksimal kepada warga yang membutuhkan perawatan. Kisahnya pun jadi sorotan warganet dan memancing perbincangan di media sosial.
BACA JUGA :
Curhat wanita tidak menyerah buat dapetin hati orang tua pacar ini kisahnya bikin nyesek
Awalnya, perjalanan terlihat sangat lancar dengan cuaca yang bersahabat. Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba terjadi hujan deras ditambah dengan angin kencang. Tidak mungkin berputar arah, para rombongan pun terus melanjutkan perjalanan.
Awal berangkat cuaca masih bagus. Tiba-tiba dalam perjalanan hujan deras dan angin kencang. Mulai panik, tulis keterangan video, dikutip brilio.net dari akun @dewiyanti.m, Selasa (23/4).
foto: TikTok/@dewiyanti.m
Tak tanggung-tanggung, Dewi ditemani dua nakes lainnya rela memecah ombak dan mengarungi lautan, menggunakan perahu kecil, guna merujuk pasien ke rumah sakit. Bahkan sampai harus menerjang badai di tengah perjalanan.
Saking derasnya badai, perahu yang berpotensi kemasukan air dari luar itu ditutup dengan menggunakan terpal. Para nakes membantu memasangkan terpal agar tidak mengenai pasien. Beberapa yang lain berjaga sambil berpegangan tangan.
Sementara itu, pasien yang sedang sakit hanya bisa berbaring di tengah perahu dengan berselimut. Para nakes juga harus menjaga botol infus agar tidak jatuh ketika tertiup angin yang sangat kencang.
foto: TikTok/@dewiyanti.m
Setelah beberapa lama harus berhadapan dengan badai dan awan gelap, akhirnya para nakes dan pasien pun sampai di rumah sakit dengan selamat. Pasien yang sudah dalam kondisi lemas itu pun langsung diberikan tindakan oleh pihak rumah sakit.
Sementara itu nakes yang sudah lelah melakukan perjalanan laut yang menegangkan langsung kembali ke pulau di mana mereka harus mengabdi. Kendati perjalanan menuju rumah sakit tak mudah, para nakes ini mengaku sudah terbiasa.
"Resiko kami tinggal dan bekerja di daerah kepulauan. Sudah terbiasa dengan ombak besar," tulis dalam video tersebut.
foto: TikTok/@dewiyanti.m
Dalam video lainnya, diperlihatkan juga para nakes ini mengantar pasien ibu yang akan melahirkan. Dengan hanya menaiki perahu sampan tanpa atap, mereka menerjang ombak dan membelah ombak menuju rumah sakit yang berada di seberang pulau.
"Menolong ibu dan bayi agar selamat sampai rumah sakit butuh perjuangan melewati cuaca buruk," tulis keterangan dala video.
Melihat momen perjuangan ini, warganet pun menaruh rasa kagum para bidan yang tidak disebutkan namanya tersebut. Di kolom komentar, warganet turut memberikan semangat dan doa agar dilancarkan dan bisa dibangun fasilitas kesehatan dan gaji yang lebih memadai.
"Ya Allah mampukan hamba di kemudian hari untuk bisa memberikan fasilitas kesehatan terbaik di seluruh pelosok negeri ini ," tulis pemilik akun @cessaniaw yang seorang dokter.
"Kakak-kaka bidan semangat. Semoga selalu sehat dan bahagia," kata akun @farahsubagyo.
"Sebagai mantan nakes, saya salut sama mbak. Pahalamu besar banget mbak," ujar akun @kokomuini.
"Aku nangis terharu lihat video ini. Terima kasih kalian para pahlawan," tulis akun @geminihebat1.