Brilio.net - Tinggal menghitung hari Indonesia akan merayakan kemerdekaannya yang ke-74. Banyak cara dilakukan masyarakat untuk merayakan hari bersejarah tersebut. Seperti halnya dengan Paguyuban Swara Gembira, yang pada Hari Kemerdekaan Indonesia mendatang akan mempersembahkan sebuah pertunjukan kolosal yang bertajuk Bidadari Bidadara. Pertunjukan itu akan digelar di Taman Air Mancur Sentral Senayan pada tanggal 23 Agustus 2019.
Bidadari Bidadara mengisahkan tentang Dewa dan Dewi yang turun ke muka bumi, mempersembahkan keindahan ragam seni dan budaya pertiwi yang kelak diharapkan dapat menjadi inspirasi insan manusia dalam merevolusi seni budaya agar terus tetap lestari.
BACA JUGA :
Musikalisasi puisi Monita Tahalea, bacakan puisi maestro sastra
Pemrakarsa Swara Gembira, Oi, mengatakan pagelaran ini akan mengangkat keberagaman budaya mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi. Bekerjasama dengan lakon, akan ada juga banyak busana khas Indonesia yang sudah didesain secara kekinian.
"Nggak cuma di busana tapi di musik juga, misalnya kayak gending Jawa biasanya pakai gamelan, tapi kita kemas dengan orkestra menarik," kata Oi saat ditemui brilio.net belum lama ini.
Oi mengatakan pagelaran ini tak hanya sekadar sebuah kesenangan semata aja, tapi ia juga ingin mengajak anak muda untuk peduli dan mencintai kebudayaan Indonesia.
"Banyak pesan yang mengkritisi anak muda sekarang terhadap kesenian Indonesia. Karena kebudayaan dan kesenian Indonesia banyak banget ya, anak muda harus peduli," kata Oi.
Persembahan spesial itu turut diiringi peragaan busana pada Jakarta Food & Fashion Festival pada (10/8) malam tadi. Ini menjadi karya perjuangan muda-mudi masa kini dalam mengembalikan kejayaan seni budaya Indonesia.
Demi suasana yang lebih gempita, Swara Gembira juga mengajak bagi siapa saja yang ingin hadir untuk turut mengenakan busana bergaya Indonesia. Akan ada banyak kejutan yang disajikan Swara Gembira yang membuat pagelaran ini berbeda dari sebelumnya .
Nantinya, Taman Air Mancur Sentral Senayan akan disulap menjadi panggung pergelaran terbuka dan Swara Gembira akan banyak memanfaatkan topografi area taman yang terkenal dengan air mancurnya ini.
BACA JUGA :
Perankan anak penyair Amir Hamzah, Prisia Nasution tampil memukau
Sekadar diketahui, Swara Gembira sendiri merupakan paguyuban muda-mudi yang berdiri sejak Maret 2017. Swara Gembira sadar bahwa Indonesia memiliki harta karun keindahan yang harus diperjuangkan untuk menjadi mercusuar dunia hiburan mancanegara. Maka dari itu, Swara Gembira selalu berusaha untuk menyajikan dan merevolusi keanekaragaman budaya tersebut dalam setiap karyanya.
Untuk dapat menarik ketertarikan generasi muda dalam menikmati seni budaya Indonesia, Swara Gembira mencoba menggebrak industri hiburan, sebagai poros utama perjuangannya.
Dalam dua tahun perjalanannya, Swara Gembira telah menyelenggarakan 8 pergelaran yang melibatkan ratusan pelaku seni lintas aliran dan dihadiri oleh ribuan muda-mudi Indonesia penuh gelora yang haus akan suguhan pertunjukan kolosal.