Brilio.net - Maraknya fenomena tanaman hias membuat berbagai jenis tanaman hias bermunculan, seperti janda bolong, monstera, dan anthurium, lidah mertua, keladi dan masih banyak jenis lainnya lagi. Di tengah pandemi sekarang ini orang memang lebih tertarik untuk menghabiskan waktu luangnya merawat tanaman atau bercocok tanam.
Beberapa jenis tanaman hias dibanderol dengan harga tinggi. Meski begitu, tak mengurungkan niat orang untuk membeli tanaman-tanaman tersebut. Salah satu yang cukup banyak diburu adalah keladi liliput atau dikenal juga dengan nama caladium humboldtii.
BACA JUGA :
Cara merawat tanaman hias gantung baby sun rose agar subur
foto: Instagram/@bardys_plantshop
Keladi liliput memiliki jenis daun yang sama dengan jenis keladi lainnya, hanya saja liliput memiliki ukuran mini. Hal itulah yang membuat tanaman keladi satu ini begitu diminati. Tanaman ini banyak dijumpai di wilayah Brazil, Venezuela, Peru dan Guyana. Tumbuhan ini merupakan herba semi perennial.
BACA JUGA :
Cara menanam bunga aglonema golden hope, mudah dan simpel
Keladi liliput dapat tumbuh mencapai 35-45 cm, daun berbentuk hati berwarna hijau dengan warna bercorak putih. Panjang daunnya 10-14 cm dan lebar daun 4-7 cm, dengan panjang petiole mencapai 40 cm serta untaian bunga tidak pernah tampak.
Sama dengan jenis lainnya, keladi liliput tumbuh di kawasan yang teduh, karena hampir semua jenis keladi tidak menyukai sinar matahari secara langsing. Tanaman ini juga menyukai tanah bertekstur liat berpasir berkandungan bahan organik tinggi.
foto: Instagram/@amelia_landscape88
Keladi liliput biasanya dijadikan hiasan untuk di ruangan, baik ruang tamu, kerja dan beberapa sudut ruangan lainnya. Bentuknya yang mungil sangat mudah diletakkan di mana saja. Harga yang dibandrol untuk keladi liliput dari 25 ribu hingga ratusan ribu rupiah.