Brilio.net - Terkenal dengan wisata pantai dan pemandangan indah, Gunungkidul ternyata juga menyimpan warisan budaya yang banyak cerita. Bahkan, warisan budaya tersebut masih dirawat dengan baik hingga saat ini.
Sebut saja rumah joglo yang berada di jalan Gunungkidul-Pracimantoro, Padukuhan Trengguno Kidul, RT 01, RW 12, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
BACA JUGA :
Bangunan tua di Glodok ini disebut Las Vegas versi Indonesia, intip 9 potretnya yang bikin nostalgia
Melewati perjalan puluhan kilo dari pusat kota Yogyakarta menuju Gunungkidul, akhirnya sampai juga di joglo tertua di Yogyakarta. Ternyata, tempat tersebut adalah rumah milik FA Suwardi (79) yang sudah berusia sekitar 250 tahun. Suasana yang asri dengan pohon beringin dan beberapa tanaman yang ada didepannya membuat rumah joglo ini terasa sejuk. Seluruh dinding terbuat dari kayu jati, tak membuat wibawa rumah ini luntur.
foto: brilio.net/Anindya Kurnia
BACA JUGA :
Cetak sejarah, Timnas Indonesia raih emas SEA Games setelah 32 tahun
Bahkan, tak ada cat ataupun pernis untuk mengilapkan kayu berusia ratusan tahun ini, hanya dibiarkan warna asli yang tampak otentik. Atap dengan genteng-genteng tradisional yang terbuat dari tanah liat juga masih tetap kokoh meski sudah ditempati selama 5 atau 6 generasi. Hanya terkadang diganti oleh genteng yang baru jika atap mulai bocor.
"Masih asli semua, paling cuma genteng saja saya ganti sendiri pas pecah dan bocor," kata Suwardi, seperti yang telah brilio.net temui, Sabtu (30/9).