Brilio.net - Impian melihat dan merasakan mobil terbang sepertinya tak lama lagi akan menjadi kenyataan. Sebuah prototype mobil terbang baru saja resmi diperkenalkan di Monako. Mobil terbang yang diberi nama AeroMobile 3.0 Flying Car tersebut dikembangkan oleh perusahaan otomotif asal Slovakia, AeroMobil.
Rencananya, AeroMobile akan dipasarkan tiga tahun mendatang, yakni sekira tahun 2020. Perusahaan AeroMobil ini dikabarkan hanya akan memasarkan 500 unit mobil terbang untuk permulaan.
BACA JUGA :
8 Media sosial ini digemari anak 90an sebelum Facebook tenar
"Peluncuran transportasi terbang untuk sehari-hari akan segera menjadi kenyataan," ujar Juraj Vaculik, salah satu pendiri AeroMobil, mengutip laman Mirror, Jumat (9/6).
Lalu seperti apa spesifikasinya?
BACA JUGA :
11 Potret kendaraan angkut Uni Soviet era Perang Dingin, sangar abis
AeroMobile bisa mengudara dan berjalan layaknya mobil biasa dengan menggunakan bahan bakar bensin. Mobil ini bisa lepas landas di landasan pacu berumput atau beraspal yang tidak terlalu panjang.
Ketika berjalan di darat, sayap bisa dilipat agar tampak seperti mobil pada umumnya. Untuk satu unit, AeroMobile rencananya akan dilepas dengan harga 1 juta Poundsterling atau sekitar Rp 17 miliar.
Namun ada beberapa permasalahan yang mungkin dihadapi ketika mobil terbang benar-benar terealisasi. Pertama, pemerintah di berbagai negara pastinya akan memberlakukan aturan yang sangat ketat terkait penggunaan mobil terbang. Kedua, sang pengemudi tak hanya wajib memiliki SIM mengemudi, tapi juga wajib memiliki lisensi sebagai pilot. Wah, susah juga ya...