Brilio.net - Banyak sekolah yang menerapkan keharusan bagi orang tua untuk hadir saat pengambilan rapor anaknya. Hal ini bertujuan memperkuat komunikasi antara pihak sekolah dan keluarga siswa. Kehadiran orang tua memungkinkan guru untuk memberikan penjelasan langsung mengenai perkembangan akademik dan perilaku siswa.
Hal itu juga yang diterapkan oleh SDN Cikuya 1 Cangkuang Kabupaten Bandung. Namun, saat itu ada siswa yang bernama Ilham Ramadhan yang sepertinya tidak bisa menghadirkan orang tua untuk mengambil rapor. Kisahnya bisa dilihat lewat video Instagram yang diposting akun @polrestabandung.
BACA JUGA :
25 tahun menanti buah hati, kisah pasangan pejuang garis dua rayakan anniversary ini bikin mewek
foto: Instagram/@polrestabandung
Diketahui, saat ini memang sudah menuju akhir semester. Ilham duduk di kelas satu SD diminta oleh guru untuk menghadirkan orang tuanya saat mengambil rapor. Namun, yang justru datang adalah polisi setempat yang setelah diketahui bukan orang tua dari Ilham.
BACA JUGA :
28 Tahun tak bersua, momen pertemuan kakak dan adik beda keyakinan ini mengharukan
Usut punya usut, ternyata sebelumnya Ilham mengirimkan sebuah surat ke kantor polisi. Ia meminta untuk bapak polisi untuk mengambilkan rapornya. Namun, alasannya meminta hal tersebut berhasil bikin terenyuh.
"Surat buat pak polisi, bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku diambil rapor. Dari Ilham Ramadhan SDN Cikuya 1 Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang," tulisnya.
foto: Instagram/@polrestabandung
Diketahui, Ilham merupakan anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayahnya. Sejak umur 4 bulan, sang ayah diketahui pergi entah kemana meninggalkan Ilham. Karena itu, ia tidak bisa seperti anak lain yang didampingi orang tua saat mengambil rapor.
Mendapat surat tersebut, salah seorang polisi lantas ditugaskan mengambil rapor Ilham. Terlihat dalam video itu, masih dengan seragam coklat polisi duduk di samping sang anak hingga prosesi pengambilan rapor selesai.
foto: Instagram/@polrestabandung
Tak cuma itu, Polisi tersebut juga mengantarkan Ilham untuk pulang ke rumahnya bertemu sang ibu. Diketahui, ibu tak sempat mengambil rapor karena sibuk bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT). Ilham hanya tinggal berdua dengan ibunya. Tak kuasa menahan tangis, sang ibu juga terharu dengan momen tersebut.
"Semoga orang tua Ilham melihat dan bisa kembali bersama," harap polisi dalam caption Instagram.
Kisah ini lantas menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Tidak sedikit merasa terenyuh terhadap apa yang dirasakan Ilham sebagai anak-anak. Selain itu, netizen juga salut terhadap kebaikan polisi yang bersedia menemaninya.
foto: Instagram/@polrestabandung
"Jujur ini videonya sedih. Kelak jadi anak sukses ya nak. Masya Allah tulisan kamu bagus nak," kata akun @anty.april.
"Adek. Jadi anak pinter ya nak. Sehat selalu, semoga kamu selalu beruntung dan sukses," jelas akun @dennisretnowidyastuti.
"Insya Allah calon anak sukses bahagiakan ibumu nak, terima kasih bapak polisi baik," tulis akun @rizkydwifathoni.
"Terimakasih pak polisi sudah respon kepada anak meskipun bukan anak bapak semoga pak polisi sehat selalu dalam mengemban tugas mengayomi masyarakat dengan amanah dan buat adik semoga menjadi orang yang sukses menjadi kembanggan ibumu," komentar akun @anirohaeni1974.