Brilio.net - Salah satu momen pada perayaan HUT Bhayangkara ke-77 berhasil menjadi sorotan publik dan viral baru-baru ini. Momen tersebut adalah seorang polisi wanita (polwan) cantik yang mencuri perhatian publik kala memimpin ribuan peserta untuk melakukan tarian tradisional.
Berlangsung di alun-alun kota Magelang, saat itu Polres Magelang menyelenggarakan HUT Kepolisian Republik Indonesia dengan begitu meriah. Salah satu momen menarik dari acara ini berhasil terekam dan dibagikan ulang lewat akun TikTok @ariefbudikusuma18. Pada unggahannya, terlihat momen ribuan peserta melakukan tarian tradisional Sluku-sluku Bathok.
BACA JUGA :
Kampus ini gelar wisuda di Puncak Gunung Marapi, sabet rekor Muri
Menariknya, tarian ini dipimpin oleh seorang polwan yang punya penampilan menawan. Hal inilah yang kemudian menjadi sorotan publik internet. Dengan memegang batok kelapa di kedua tangannya, polwan tersebut begitu luwes memimpin ribuan peserta untuk menari bersama-sama.
foto: TikTok/@ariefbudikusuma18
BACA JUGA :
Cewek cantik ini pilih jadi satpam usai gagal terpilih seleksi polwan, intip 7 potret pesonanya
Terlihat dari seragamnya, polwan ini bernama Ninda. Dengan tetap tersenyum meski tampak lelah, dirinya tetap asik menari memimpin peserta di belakangnya. Melihat pemimpin tari yang enerjik tersebut, para peserta tari tradisional ini pun ikut semangat mengikuti gerakan sang polwan.
foto: TikTok/@ariefbudikusuma18
Aksi polwan tersebut pun menuai sorotan warganet. Video yang sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali ini mendapat beragam respons. Nggak cuma mengomentari pesona sang polwan, banyak warganet yang memuji betapa enerjik dan luwesnya si polwan ketika menari. Bahkan ada yang menyebut kalau paras sang polwan mirip artis Natasha Wilona.
"Cantik, enerjik, senang sekali melihatnya," tulis akun @rasdiardi.
"Mirip Natasha Wilona nggak sih?," tanya akun @yudiempire.
"Iya, kirain Natasha Wilona," timpal akun @nuelinakali.
"Pantes ribuan peserta pada semangat. Ibu polwannya juga semangat gitu kok," ujar akun @sulaemankamad.
Untuk diketahui, tarian Sluku-sluku Bathok ternyata memiliki makna yang sangat dalam. Sluku-sluku Bathok memiliki arti bahwa setiap manusia yang menjalani kehidupan di muka bumi setelah dilahirkan harus mengetahui siapa penciptanya. Selain itu, manusia juga perlu untuk menjaga satu sama lain agar bisa saling asah, asih, dan asuh.
foto: TikTok/@ariefbudikusuma18
Melansir dari lama resmi ppid.magelangkota.go.id, tarian Sluku-sluku Bathok yang diselenggarakan oleh Polres Magelang Kota itu ternyata berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penari terbanyak.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 dan dihadiri oleh Wali Kota Magelang, Forpimda Kota Magelang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta seniman ternama Indonesia.
foto: ppid.magelangkota.go.id
"Saya sangat berterimakasih kepada ibu Kapolres dengan gagasan yang luar biasa sehingga semua mata tertuju ke Kota Magelang," ucap Wali Kota Magelang dikutip brilio.net dari merdeka.com, Kamis (6/7).