Brilio.net - Indonesia merupakan masyarakat majemuk, dari pulau Sumatera hingga Papua terdiri berbagai ras dan suku bangsa. Semuanya hidup berdampingan satu sama lain tanpa mempersoalkan latar belakang setiap kelompok masyarakat.
Salah satu latar belakang yang cukup beragam yang terdapat pada masyarakat Indonesia adalah latar belakang agama. Sejak dahulu kepulauan Nusantara telah banyak dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan termasuk agama, dari mulai Hindu, Buddha, Islam, Kristen, hingga Konghucu, semuanya telah jadi kepercayaan resmi yang tersebar menjadi agama orang-orang Indonesia.
BACA JUGA :
Aksi wanita berhijab menolong biarawati di pinggir jalan, tuai pujian
Di Bali misalnya, salah satu daerah di Indonesia yang didominasi oleh penduduk beragama Hindu. Meski begitu, di Bali juga banyak penduduk dari agama lain seperti Islam, Kristen, Buddha, hingga Konghucu.
foto: TikTok/@eptbls
BACA JUGA :
Keberagaman adalah menerima perbedaan, ketahui faktor penyebabnya
Hal tersebut menjadi wajar jika toleransi di Bali begitu dijunjung tinggi. Bahkan belum lama ini sebuah video yang diunggah akun @etpbls menunjukkan bagaimana toleransi yang sangat indah terjadi di Bali.
"Indahnya toleransi," tulis akun @eptbls dalam video yang diunggahnya.
Dalam video yang berhasil viral ini, tampak jalanan dipenuhi dua pawai rombongan yang berbeda. Di satu sisi, tampak rombongan masyarakat Hindu yang tengah pawai. Di sisi lainnya tampak pawai rombongan umat muslim. Karena berpapasan satu sama lain, dua kelompok agama ini pun saling tersenyum dan menyapa satu sama lain.
foto: TikTok/@eptbls
Begitulah momen dua pawai keagamaan yang digelar bersamaan di Bali. Di sisi kiri jalan, tampak pawai umat muslim di mana kebanyakan dari mereka tampak mengenakan hijab besar berwarna hijau.
Sementara di sisi kanan jalan, tampak rombongan masyarakat Hindu yang juga sedang melaksanakan pawai. Diketahui, di tahun 2023 ini antara umat Muslim dan Hindu masing punya momen besar keagamaan dalam waktu yang berdekatan.
foto: TikTok/@eptbls
Umat Hindu merayakan hari raya Nyepi pada tanggal 22 Maret, sementara umat Muslim sedang menyambut bulan suci Ramadhan keesokan harinya. Dengan begitu, tak heran jika kedua umat beragama ini sama-sama punya perayaan pawai dalam waktu yang bersamaan.
Namun, pemandangannya justru membuat adem. Meski lewat di waktu yang bersamaan dan berpapasan satu sama lain, mereka pun saling melambaikan tangan dan tersenyum satu sama lain. Mereka tampak saling menyapa dan tidak masalah sama sekali dengan perbedaan yang mereka miliki.
foto: TikTok/@eptbls
Kerukunan dua kelompok umat beragama ini pun menunjukkan indahnya toleransi antar masyarakat. Toleransi antar umat beragama yang sangat indah ini pun menuai respon positif dari warganet. Mereka pun turut meninggalkan banyak komentar di bahwa video yang sudah ditonton 4,5 juta ini.
"Indahnya toleransi," tulis akun @ayu.aryy.
"Duh, adem banget lihatnya," timpal pemilik akun @dikaasycht4.
"Keren banget Bali, toleransi disini memang sangat tinggi ya. Saya sebagai anak rantau nyaman banget tinggal di bali," ujar pemilik akun @rian.feb97.
"Sama-sama jalan di jalan yang berbeda," kata akun @mickeymousee_00.
"Merinding dan terharu," imbuh akun @eka.fayn.