Brilio.net - Hari Natal yang jatuh 25 Desember mendatang tidak hanya terasa spesial bagi umat Kristiani, namun juga umat Islam di London, Inggris.
East London Mosque dan London Muslim Centre berkolaborasi dengan organisasi nonprofit Muslim Aid menggelar acara bakti sosial dengan membagi-bagikan bahan makanan sekitar 10 ton untuk kaum fakir miskin di hari Natal.
BACA JUGA :
Bagaimana menyikapi muslim yang tidak shalat?
foto: Facebook/Muslim Aid
Sumbangan tersebut dikumpulkan oleh 7.500 umat Muslim London. Mereka membawa makanan seperti beras, pasta, sereal dan bahan pokok lainnya yang dibeli di toko lalu dibawa ketika berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
BACA JUGA :
Tahun 2050, Indonesia diprediksi bukan lagi negara muslim terbesar
Pihak panitia memperkirakan lebih dari 7 ton makan disumbangkan oleh jamaah masjid, pedagang sekitar, sekolah, universitas, dan berbagai pimpinan organisasi keagamaan lainnya.
foto: Twitter/Muslim Aid
Tokoh agama Kristen Gary Bradley mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan wujud toleransi dalam beragama dan upaya saling gotong royong untuk membantu sesama.
Sementara itu, Imam Besar East London Mosque, Shaykh Abdul Qayum mengatakan bahwa aksi tersebut memang sesuai dengan spirit agama Islam.
"Umat muslim diajarkan untuk saling membantu sesama. Ini merupakan tanggung jawab umat muslim untuk menolong orang lain, apapun latar belakang agamanya," kata Abdul Qayum yang dikutip brilio.net dari metro, Minggu (18/12).
foto: Twitter/Muslim Aid
Aksi bagi-bagi makanan di London tersebut memang sangat diperlukan. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, angka gelandangan di London meningkat drastis.
Pemerintah memperkirakan lebih dari 3.500 orang tidur di emperan toko tahun lalu. Angka ini meningkat sekitar 30% dari tahun 2014.