Brilio.net - Banyak orang beruntung dari kebiasaannya rajin menabung. Sejak kecil, orang tua selalu mengingatkan anaknya untuk selalu menyisihkan uangnya agar berguna di kemudian hari. Hal ini yang dirasakan keluarga dari Australia. Mereka pun meminta anggota keluarganya untuk berhemat dan menyisihkan uang jajannya. Alhasil, di usia 6 tahun, seorang gadis berusia 6 tahun sudah memiliki properti berharga.
Dilansir brilio.net dari meaww.com, Kamis (23/12), Ruby McLellan bersama saudara-saudara memang sangat hemat. Mereka selalu menyisihkan uang jajannya untuk ditabung. Setelah bertahun-tahun akhirnya uang tabungan itu mampu ditukar dengan hunian di kawasan Clyde, Melbourne.
BACA JUGA :
Bukti telaten, pria ini beli motor Rp 18 juta tunai pakai uang koin
Tentu ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri, pasalnya orang dewasa yang sudah bekerja saja memiliki kesulitan untuk bisa membeli rumah sendiri. Mengingat harga tanah dan properti terus meningkat setiap tahunnya.
"Nama saya Ruby, dan saya berusia enam tahun dan saya akan membeli rumah pertama saya," ujarnya pada saluran berita 7News.
Ruby dan saudara-saudara memang dikenal sangat rajin. Tidak hanya soal menabung, mereka juga membantu beberapa hal pekerjaan ayahnya. Menurut sumber yang sama, Cam McLellan merupakan pakar investasi properti. Dia mengaku ketiga anaknya masing-masing telah menabung hingga $2000 atau Rp 28,5 juta untuk berkontribusi pada tanah yang mereka rencanakan untuk dibeli.
BACA JUGA :
Kisah wanita sukses beli dua hunian usai nabung 90 persen dari gaji
Dia juga mengatakan bahwa rumah itu sebagian dibangun di atas tanah yang telah mereka beli dan terletak di pinggiran kota Clyde di tenggara Melbourne. Rumah itu berharga $671.000 atau Rp 9,5 miliar.
Pakar investasi telah memperkirakan bahwa nilai tanah akan berlipat ganda dalam sepuluh tahun ke depan.
foto: 7news.com.au
"Harga di blok itu sudah naik menjadi $70.000 atau Rp 997 juta jadi sejauh ini mereka (anak-anaknya) melakukannya dengan baik," ujar Cam McLellan.
Cam juga mengungkapkan, bahwa anak-anaknya berencana akan menjual tanah itu pada 2032, nantinya keuntungan akan dibagi rata pada Ruby dan dua saudaranya.
"Ini ditulis untuk digunakan anak-anak saya ketika mereka sudah cukup besar, jadi saya telah menguraikan semua langkah yang diperlukan untuk membangun portofolio properti,"
sambung Cam.
Tindakan Cam McLellan dalam mengajarkan anak-anaknya menabung memang tepat. Saat ini tingkat kekhawatiran orang tua untuk anak-anak mereka cukup besar perihal mendapatkan properti di Australia ketika mereka dewasa nanti. Saat ini diketahui, harga properti di pasar real estat Australia terus meningkat. Saat ini, sebuah rumah rata-rata berharga hampir $ 1 juta atau Rp 14,2 miliar.
Harga real estat secara khusus meningkat di Melbourne sebesar 19,5% pada tahun lalu. Selain itu, harga properti telah meningkat sebesar $8.000 atau Rp 144 juta selama bulan November. Baru-baru ini, Louis Christopher, direktur pelaksana SQM Research - sebuah perusahaan informasi dan riset properti di Australia, mengungkapkan mengenai hal tersebut.
foto: 7news.com.au
"Jika pasar perumahan Australia tidak melambat pada pertengahan 2022, APRA (Otoritas Regulasi Prudential Australia) akan tetap campur tangan sampai itu terjadi. Kami tidak mampu membayar 20 persen lagi tahun depan ditambah keuntungan di pasar perumahan nasional," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Data dari Commonwealth Bank of Australia juga membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai berkumpul untuk membeli properti. Mereka bergabung dengan keluarga, teman, atau saudara untuk membeli properti bersama, kemudian membagi keuntungan bersama. Ruby dan saudara-saudaranya sudah melakukan tindakan yang tepat untuk mendapatkan masa depan yang cerah.