1. Home
  2. »
  3. Wow!
25 Mei 2022 19:45

Nasionalisme adalah paham kebangsaan, pahami pengertian dan bentuknya

Nasionalisme perlu dibuktikan dengan sikap atau perilaku seperti mematuhi hukum negara hingga turut melestarikan budaya negara. Kharisma Alfi Tiara
Pengertian nasionalisme

Pengertian nasionalisme.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Andai pindah kewarganegaraan, negara mana cocok buatmu? Coba tes ini


Dalam buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan yang ditulis oleh Minto Rahayu, berikut ini pengertian nasionalisme menurut para ahli.

1. Ernest Gellenervia.

Nasionalisme adalah suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang.

2. H. Kohn.

H. Kohn mengungkapkan bahwa nasionalisme adalah suatu bentuk state of mind and an act of consciousness of idea, jadi ide, pikiran, motif, atau kesadaran harus berhubungan dengan lingkungan konkret dari sosio-historis.

BACA JUGA :
Potret rumah mewah orang Indonesia di Arab Saudi, ada kebun pisang

3. Anderson.

Nasionalisme dipahami sebagai kekuatan dan kontinuitas dari sentimen dan identitas nasional dengan mementingkan nation, yaitu suatu konstruksi ideologi yang nampak sebagai pembentuk garis antara kelompok budaya dan negara, dan mereka yang membentuk komunitas abstrak berdasarkan perbedaan dari negara atau komunitas berdasarkan kekerabatan yang mendahului pembentukan negara.

4. Ernest Renan.

Nasionalisme adalah suatu keinginan untuk bersatu dan bernegara. Dalam hal ini, nasionalisme merupakan sebuah keinginan besar untuk dapat mewujudkan persatuan dalam bernegara.

5. L. Stoddard.

Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

Aspek dan ciri nasionalisme.

foto: freepik.com

1. Aspek nasionalisme.

- Aspek kognitif, yaitu menunjukkan adanya pengetahuan atau pengertian akan suatu fenomena yaitu situasi kolonial pada segala posisinya.

- Aspek orientasi, yaitu menunjukkan kesadaran yang dianggap berharga oleh pelakunya, dalam hal ini adalah bebas dari kolonialisme.

- Aspek afektif, yaitu tindakan kelompok yang menunjukkan situasi dengan pengaruhnya yang menyenangkan atau menyusahkan bagi pelakunya.

2. Ciri-ciri nasionalisme.

- Nasionalisme lebih mementingkan pikiran sehingga pendidikan berperan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

- Adanya sebuah perjuangan yang dilakukan memiliki sifat nasional.

- Adanya sebuah organisasi yang memiliki bentuk modern dan memiliki sifat nasional.

- Adanya sebuah kesatuan dan persatuan sebuah bangsa.

- Nasionalisme bertujuan untuk mendirikan dan memerdekakan sebuah negara yang merdeka dan menjadikan kekuasaan berada di tangan para rakyat.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags