Brilio.net - Kamu pasti sudah pernah mendengar joke "99% benda di dunia ini buatan Tuhan, sisanya buatan China," kan? Yap, memang benar China terkenal dengan ahlinya membuat barang tiruan alias palsu. Mulai dari barang-barang kecil hingga barang branded sekalipun mereka kloning. Ekstremnya, ternyata nggak cuma benda saja yang mereka buat tiruannya, tetapi tiruan landmark kota-kota besar di dunia pun mereka bangun di China!
BACA JUGA: Ternyata 5 produk Indonesia ini lebih populer dari produk China, top!
Beberapa kota tiruan yang dibangun di China memiliki tujuan untuk menyediakan destinasi wisata seperti di negara asal kota tersebut sehingga para traveler tidak perlu terbang ribuan kilometer untuk berkunjung ke kota impian mereka. Seperti yang telah dirangkum brilio.net dari travelingyuk.com, Selasa (23/2), kira-kira kota mana sajakah yang dikloning oleh China?
1. Paris, beserta Menara Eiffel-nya.
BACA JUGA :
30 Pelesetan ungkapan Bahasa Inggris ini bakal bikin kamu geli sendiri
Selain di Paris traveler akan menemukan landmark berupa menara paling terkenal di dunia yaitu menara Eiffel di China. Tidak percaya? Datang saja ke Tianducheng yang terletak di luar kota Shanghai.
Kawasan perkotaan yang menjiplak tatanan kota Paris ini dibangun oleh perusahaan properti mewah pada tahun 2007. Mereka tidak asal mengerjakan sebab kota Paris palsu ini begitu mirip dengan aslinya hingga detil kecil sekalipun.
2. Florencia, Italia.
BACA JUGA :
Ridwan Kamil: Bandung banyak cowoknya dan tak memungkinkan berpoligami
Kota Florencia di Italia dikenal sebagai kota air yang dikelilingi oleh kanal-kanal cantik beserta jembatan Rialto yang termashur di dunia. Kota yang juga menjadi destinasi wisata terkenal di dunia ini tak luput dari kloningan negeri Tirai Bambu.
Adalah Florentia Village, sebuah kota tiruan yang dibangun di kota pelabuhan Tianjin, sebelah utara China ini dibuat semirip mungkin dengan kota aslinya di Italia.
3. Alpine Village Hallstatt, Austria.
Negerinya Kungfu Panda ini berhasil membuat tiruan dari sebuah desa wisata keren di Austria. Hallstatt adalah desa wisata sekaligus situs warisan dunia yang terletak di Austria.
Di tengah Provinsi Guangdong mereka telah berhasil memindahkan kota tersebut ke negaranya. Hasil kota kopian yang mereka buat dengan menghabiskan dana lebih dari USD 940 juta ini memang sangat mirip dengan aslinya.
4. Interlaken, Swiss.
Sebuah taman ekowisata di dekat sungai di Hong Kong bernama Overseas Chinese Town East (OCT) adalah tiruan dari kota Interlaken di Swiss. Tempat wisata ini dilengkapi dengan danau buatan dan dan bangunan-bangunan yang dibuat mirip dengan kota aslinya.
Di lahan seluas 9 kilometer persegi ini terdapat resor bintang lima dengan spa, lapangan golf, dan kereta uap, serta tiruan Kappelbrucke, sebuah jembatan kayu tertutup di Lucerne.
5. Manhattan, Amerika Serikat.
Sebuah Manhattan mini rencananya akan dibangun di daratan China. Desa nelayan kuno Tianjin yang menjadi lokasi pembangunan tersebut. Pengembang telah meratakan desa ini dan membangun ulang dengan gaya kota modern seperti Manhattan di Amerika Serikat.
Manhattan mini ini diproyeksikan akan siap huni pada tahun 2019 mendatang dan diharapkan menjadi pusat keuangan dunia. Di dalamnya juga dilengkapi dengan tempat-tempat populer seperti Juilliard School dan replika Rockefeller hingga Lincoln Center.
6. Thames, Inggris.
Bangunan-bangunan bergaya victoria dengan atap yang tinggi ini jamak traveler lihat di Kota Thames, Inggris. Tapi bagi warga China, mereka tidak perlu repot terbang ribuan kilometer untuk melihat pemandangan seperti itu sebab di Kota Songjiang ada replika Kota Thames yang berasa otentiknya.
Kawasan yang kemudian disebut dengan Thames Town ini dibangun untuk menarik perhatian dari warga Shanghai yang kesehariannya hidup dalam kota yang penuh sesak. Diharapkan mereka akan tinggal di kota ini dengan fantasi seperti tinggal di Eropa.
7. Kota-kota di Jerman.
Kota Anting yang berada di dekat Shanghai ini dikenal dengan julukan Jermannya China. Bagaimana tidak kota kecil ini telah disulap menjadi kota modern bergaya Eropa seperti di kota-kota yang ada di Jerman.
Kota yang kemudian dinamakan The Anting German Town ini pada awalnya tempat ini diproyeksikan untuk dapat ditinggali oleh lebih dari 50 ribu warga. Namun karena kesalahan manajemen, tempat keren ini tidak laku dan hanya ditinggali sedikit warga saja.
8. Amsterdam, Belanda.
Di Kota Pudong, China kamu akan menemukan kawasan yang didesain mirip dengan kota-kota di Belanda khususnya Amsterdam. Inilah Hollad Town, stereotip dari Negeri Kincir yang punya kincir angin, gudang gandum serta bangunan beratap warna merah. Bangunan-bangunannya pun di samakan dengan daerah aslinya seperti keberadaan Museum Maritim Belanda dan pusat perbelanjaan Bijenkorf di Amsterdam bisa traveler jumpai di kota ini.
9. Sigtuna, Swedia.
Kota Sigtuna di Swedia juga tidak luput dari objek tiruan mereka. Berada di dalam kota Luodian telah dibangun kompleks bangunan dan perkotaan mini yang sama dengan Kota Sigtuna yang dikenal sebagai salah satu tempat paling nyaman untuk tinggal di muka bumi.
Kota Sigtuna memiliki bangunan-bangunan yang dipengaruhi gaya Skandinavia yang juga diadopsi oleh China lengkap dengan replika Danau Malaren di Swedia dan gedung parlemen Islandia.
Sepintas memang keren jika mereka bisa dimanfaatkan dengan baik. Sayang beribu sayang beberapa pembangunannya terlihat mubazir karena tidak digunakan dengan semestinya malah berakhir menjadi kota hantu.