Brilio.net - Memasuki bulan Dzulhijjah, bagi umat muslim yang mampu pasti akan menunaikan haji. Mereka menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Sementara itu, bagi umat muslim yang belum berkesempatan berhaji, mereka tetap bisa menunaikan ibadah lainnya.
Namun tak hanya berangkat haji, ada begitu banyak amalan yang bisa dijalankan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Bulan yang baik ini adalah bulan yang penuh berkah. Ada banyak pahala yang dijanjikan Allah SWT untuk seluruh umat Islam yang mau melakukan ibadah. Mulai dari puasa, zikir, haji, hingga menyembelih hewan kurban. Puasa ini merupakan puasa sunnah, namun bagi yang bisa menjalankannya akan mendapatkan pahala besar.
Puasa sunnah ini ada tiga jenis, yakni tanggal 1-9 Dzulhijjah. Adapun puasa tersebut meliputi puasa 1-7 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan Arafah. Puasa sunnah ini dapat meleburkan atau menghapus dosa selama satu tahun sebelum dan sesudahnya. Tentunya harus dilaksanakan dengan ikhlas.
"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya." (HR. Imam Muslim)
Berikut niat puasa Dzulhijjah brilio.net lansir dari liputan6 pada Jumat (2/8).
1. Puasa 1 hingga 7 Dzulhijjah.
BACA JUGA :
Keutamaan dan tata cara puasa Ayyamul Bidh
foto: pixabay.com
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala
Artinya:
"Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Taala."
2. Puasa Tarwiyah.
BACA JUGA :
6 Keutamaan puasa Syawal, bak puasa setahun
foto: pixabay.com
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Adapun niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi taala
Artinya:
"Saya niat puasa sunah tarwiyah karena Allah Ta'ala"
3. Puasa Arafah.
foto: pixabay.com
Puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki keutamaan sangat besar dengan sunnah muakkad (sangat dianjurkan) bagi mereka yang tidak pergi haji.
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi taala
Artinya:
"Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala