Brilio.net - Sebagai ruang terbuka hijau, sebuah taman kota memiliki peran penting. Selain berfungsi untuk tujuan ekologi, taman kota juga menjadi tempat interaktif masyarakat. Nah umumnya taman kota di Indonesia hanya berisi area hijau dan beberapa fasilitas biasa untuk penggunanya seperti arena bermain anak atau fasilitas kebugaran.
Tapi apa jadinya jika sebuah taman kota bisa menjadi salah satu tempat pagelaran budaya? Luas biasa bukan? Konsep inilah yang bisa Sobat Brilio saksikan di Taman Indonesia Kaya di Kota Semarang yang peresmiannya dilakukan, Rabu (10/10).
BACA JUGA :
Taman KB di Semarang bakal disulap lebih futuristik, kayak apa ya?
Peresmian taman keren ini dilakukan Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi didampingi Wakil Wali Kota Hr Hevearita G Rahayu, President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono, dan Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian.
Taman ini sebagai wujud komitmen kami dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia bagi masyarakat khususnya generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya Taman Indonesia Kaya di Semarang dapat menumbuhkan lebih banyak lagi seniman di Jawa Tengah dan sekitarnya yang akan berkontribusi kepada dunia industri kreatif di Indonesia, ujar President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono saat peresmian taman seluas 5.000 meter persegi itu.
BACA JUGA :
Kamu bakal kaget rahasia di balik taman tengah kota di China ini
Taman yang berlokasi di Jalan Menteri Soepeno yang dulunya bernama Taman KB ini memang diperuntukkan bagi pengembangan bakat dan kreatifitas para pelaku seni di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Peresmian taman ini pun disambut baik Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi.
Taman Indonesia Kaya memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan pertunjukan seni budaya, ujar Hendrar.
Hendrar juga berharap dengan kehadiran Taman Indonesia Kaya, para komunitas seni maupun para pekerja seni yang ada di Jawa Tengah akan lebih terinspirasi dan terdorong untuk menciptakan karya-karya baru untuk mengembangkan seni budaya Jawa Tengah, sehingga dapat lebih dikenal dan mampu bersaing di dunia seni pertunjukan Indonesia.
Oh iya, Taman Indonesia Kaya ini merupakan taman dengan panggung seni pertunjukan terbuka pertama di Jawa Tengah. Groundbreaking dilakukan pada 1 November 2017 silam.
Sementara menurut Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian, Taman Indonesia Kaya ibarat anak kandung dari Galeri Indonesia Kaya di Jakarta yang diresmikan lima tahun lalu. Sebagai ruang publik, Galeri Indonesia Kaya sengaja dibuat untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia.
Ke depan, Taman Indonesia Kaya akan menampilkan ragam seni pertunjukan yang dapat dinikmati masyarakat, ujar Renitasari Adrian.
Rencananya, pertunjukan pertama di taman ini bakal digelar 27 Oktober mendatang dengan menampilkan sederet seniman senior Indonesia seperti Butet Kertaradjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto, Cak Lontong, Prie GS, Sruti Respati, dan seniman-seniman asal Semarang, Jogjakarta, Solo, dan Kudus.