Brilio.net - Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat nilai sosial yang dianut. Nilai sosial ini yang dapat mengatur setiap individu dalam berinteraksi dan berhubungan sosial.
Jika diartikan secara umum, nilai sosial adalah standar yang memuat seperangkat perilaku, karakter, dan pikiran yang dianggap masyarakat baik atau benar, serta berfungsi sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat.
BACA JUGA :
Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial, ini penjelasannya
Nilai sosial merupakan sikap dan perasaan yang dapat diterima secara luas oleh masyarakat untuk merumuskan sesuatu yang dianggap benar dan penting.
Adanya nilai sosial juga membantu mencapai tujuan dari suatu kelompok masyarakat, misalnya menciptakan kerukunan antar suku, agama, ras, dan lain-lainnya. Maka dari itu, setiap masyarakat perlu menerapkan nilai-nilai sosial dalam kehidupan.
Selain itu, keberadaan nilai sosial juga dapat mengatur semua tindakan, ucapan, hingga tingkah laku setiap individu dalam masyarakat. Sehingga setiap masyarakat mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban dengan adil dan merata.
BACA JUGA :
Sosialisasi adalah proses pembelajaran sosial, ini penjelasannya
Nah, untuk memahami lebih lengkap terkait pengertian, karakteristik, dan jenisnya dari nilai sosial, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/6).
Pengertian Nilai Sosial.
foto: freepik.com
Berikut ini merupakan pengertian nilai sosial menurut para ahli, antara lain:
1. Horton dan Hunt.
Nilai adalah gagasan mengenai apakah satu pengalaman itu berarti atau tidak berarti.
2. Koentjaraningrat.
Nilai adalah konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap sangat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan saat bertindak. Itulah sebabnya, nilai sosial yang dianut oleh seseorang selalu mempengaruhi cara, alat, dan tujuan dari tindakannya.
3. Kimball Young.
Nilai sosial adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.
4. A.W. Green.
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek, ide, dan perorangan.
5. Woods.
Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik Nilai Sosial.
foto: freepik.com
Nilai sosial memiliki sejumlah karakteristik yang diuraikan sebagai berikut.
1. Nilai sosial merupakan buatan masyarakat yang tercipta melalui interaksi di antara para anggota masyarakat.
2. Nilai memuaskan manusia dan mengambil bagian dalam usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial.
3. Nilai merupakan asumsi abstrak di mana terdapat kesepakatan sosial tentang harga relatif dari suatu objek tertentu dalam masyarakat.
4. Nilai sosial membantu manusia menentukan prioritas dalam hidupnya.
5. Nilai cenderung berkaitan antara satu dengan yang lain secara komunal untuk membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam masyarakat.
6. Nilai sosial terbentuk melalui sosialisasi, interaksi sosial, serta proses-prose ssoial lainnya.
7. Setiap nilai sosial memiliki dampak yang berbeda terhadap individu-individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
8. Nilai dapat mempengaruhi kepribadian individu dalam masyarakat.
Jenis Nilai Sosial.
foto: freepik.com
Nilai sosial dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut.
1. Nilai sosial berdasarkan kegunaannya.
- Nilai vital, adalah nilai yang berguna untuk melakukan aktivitas harian manusia atau kegiatan dalam hidupnya. Jadi nilai vital sama halnya dengan suatu benda atau lainnya yang dapat mendukung aktivitas individu supaya tidak terhambat, seperti kendaraan pribadi.
- Nilai material, adalah nilai yang berguna bagi jasmani manusia atau benda nyata yang dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan fisik manusia. Contohnya seperti elektronik yang memiliki manfaat fisik bagi manusia.
- Nilai rohani, adalah segala bentuk atau nilai yang dirasakan secara batin atau rohani. Ini bisa diartikan sebagai nilai sosial yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rohani atau kebutuhan spiritual. Nilai rohani terbagi menjadi empat, yaitu nilai kebenaran, nilai keindahan atau ekspresi perasaan, nilai moral, dan nilai religius.
2. Nilai berdasarkan sumbernya.
- Nilai ekstrinsik, adalah nilai sosial yang terbentuk dan bersumber dari dalam lingkaran anggota masyarakat. Sehingga nilai sosial ini melibatkan seluruh penilaian dari anggota suatu masyarakat. Misalnya, memandang perbedaan secara fisik, agama, ras, dan sebagainya adalah hal yang wajar.
- Nilai intrinsik, adalah nilai sosial yang bersumber dan terbentuk dari faktor internal individu dan melibatkan penilaian subjektif individu tersebut. Misalnya hak bagi siapapun yang berpendapat dan muncul kewajiban untuk menghargai pendapat anggota masyarakat lainnya.
Sumber: Sasongko Hendyono. CMS (Cepat Menguasai Soal) Sosiologi. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.