Brilio.net - Banyak yang bilang kalau Jogja itu adalah kota dengan sejuta kenangan. Suasana dan keramahan warga Jogja memang membuat siapa pun betah tinggal dan nggak mau pindah dari kota ini.
Namun tak cuma ngangenin, faktanya Jogja merupakan salah satu kota yang memiliki peranan penting di masa sebelum kemerdekaan. Nah, seorang netizen bernama Kang Hermawan membagikan beberapa potret suasana Kota Jogja di masa sebelum kemerdekaan RI.
BACA JUGA :
10 Potret pertokoan di Korea Selatan ini dibuat selama 20 tahun, wow
Seperti apa ya? Yuk simak, 11 foto-fotonya di bawah ini.
1. Saat Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer berkunjung ke Keraton Yogyakarta, bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada tahun 1937.
BACA JUGA :
Lomba fotografi berhadiah ratusan juta rupiah, jangan terlewatkan ya
foto: Spaarnestad Photo
2. Kunjungan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer beserta para petinggi Belanda ke Pakualaman di Yogyakarta, tahun 1937.
foto: Spaarnestad Photo
3. Potret para penjual jamu di jalanan Kota Yogyakarta sekitar tahun 1920.
foto: Elisabeth Quirine Hesselink
4. Suasana asri daerah Malioboro pada tahun 1931, tampak belum banyak kendaraan bermotor.
foto: Koninklijk Instituut voor Taal
5. Potret pertunjukan wayang orang di Keraton Yogyakarta pada tahun 1937.
foto: Spaarnestad Photo
6. Beberapa siswa salah satu sekolah umum tampak mengikuti pelajaran PKK, sebelum tahun 1943.
foto: Tropenmuseum
7. Prajurit keraton saat upacara pemakaman istri Sri Sultan Hamengkubuwono VII pada tahun 1931.
foto: Het Nationaal Archief
8. Suasana Makam Raja-raja Mataram di Imogiri saat prosesi pemakaman istri Sri Sultan Hamengkubuwono VII tahun 1931.
foto: Het Nationaal Archief
9. Potret salah satu kereta api di Yogyakarta sekitar tahun 1910.
foto: Het Nationaal Archief
10. Suasana saat Sri Sultan Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta sekitar tahun 1940. Ia duduk didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah, Lucien Adam.
foto: Bettmann/Corbis
11. Suasana di sekitar Jalan Malioboro pada tahun1933, tentrem banget.
foto: Tropenmuseum