Brilio.net - Istilah opini berasal dari bahasa Inggris yaitu 'opinion' yang artinya tanggapan atau pendapat terhadap suatu hal yang bisa diungkapkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bagi sebagian orang, menyampaikan suatu opini merupakan cara untuk menunjukkan dirinya memiliki sudut pandang untuk melihat dan memahami suatu hal.
Setiap opini atau tanggapan tergantung dengan apa yang akan disampaikan, bisa berupa pendapat yang menyatakan setuju, bisa juga menyatakan ketidaksetujuan terhadap suatu hal. Opini sangat wajar jika berbeda dengan orang lain, maka dari itu setiap manusia perlu menghargai pendapat orang lain.
BACA JUGA :
Retail adalah upaya pemasaran barang, pahami jenis dan cara kerjanya
Opini yang baik biasanya disajikan dengan data atau fakta yang ada di lapangan. Hal ini dilakukan supaya dapat menguatkan opini tersebut. Dengan begitu, seseorang yang mendengar dapat yakin, menerima atau mendengarkan opini yang disampaikan.
Nah, untuk dapat memahami lebih detail mengenai ciri-ciri dan jenis dari opini, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (18/6).
BACA JUGA :
Topografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, ini ciri dan manfaatnya
Ciri-ciri opini.
foto: freepik.com
Supaya dapat lebih mudah untuk memahami dan menyampaikan opini, berikut ini ciri-ciri dari opini.
1. Dari segi isi, kebenaran opini bisa disesuaikan dengan kenyataan pada kepentingan tertentu.
2. Opini bersifat subjektif, karena hanya berpihak pada satu pihak saja. Dengan kata lain opini hanya menguntungkan satu pihak saja, sehingga informasi yang diberikan menjadi berat sebelah. Apabila jika informasi yang diberikan tidak seimbang, maka dapat dikatakan opini bersifat netral.
3. Opini cenderung mengarah pada pendapat pribadi, hal ini disebabkan opini biasanya dilatarbelakangi oleh pengalaman yang pernah dialami atau pengetahuan yang dimiliki.
4. Kebenaran opini belum pasti, hal ini dikarenakan kebenaran informasi masih subjektif. Kebenaran opini yang belum bisa dipastikan disebabkan karena informasi atau data yang ada dalam opini masih diragukan. Maka dari itu, informasi dalam opini harus diuji terlebih dahulu.
Jenis opini.
foto: freepik.com
Ada beberapa jenis opini, diantaranya sebagai berikut.
1. Opini individu, yaitu pendapat seseorang mengenai sesuatu yang terjadi di masyarakat. Untuk dapat mengetahui orang lain disekitar ada yang sependapat atau tidak, seseorang perlu melakukan perbincangan terlebih dahulu, sehingga sesuatu yang dibicarakan tersebut menjadi opini publik.
2. Opini pribadi, yaitu pendapat asli seseorang mengenai suatu masalah sosial. Opini ini timbul tanpa pengaruh dari orang lain, karena dalam pikirannya ia dapat menemukan kesimpulan sendiri sebagai tanggapan dari masalah sosial tersebut.
3. Opini kelompok, yaitu pendapat kelompok mengenai masalah sosial yang menyangkut kepentingan banyak orang.
4. Opini mayoritas, yaitu pendapat orang terbanyak dari mereka yang berkaitan dengan suatu masalah, baik yang pro, kontra, maupun memiliki penilaian lainnya.
5. Opini minoritas, yaitu lawan dari opini mayoritas, berupa salah satu pendapat dari orang-orang yang jumlahnya sangat sedikit baik yang pro, kontra, atau memiliki pandangan lain.
6. Opini massa, merupakan tahap lanjutan dari opini publik, opini ini dapat berubah bentuk menjadi tindakan fisik. Opini massa berbentuk pendapat seluruh masyarakat sebagai hasil dari perkembangan pendapat yang berbeda mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum.
7. Opini umum, yaitu pendapat yang sama dari semua orang dalam suatu masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Secara sederhana, opini umum ini merupakan satu pendapat yang dipercaya oleh masyarakat pada umumnya.
Sumber: Putriana, dkk. 2021. Psikologi Komunikasi. Penerbit Yayasan Kita Menulis.