Brilio.net - Organisasi merupakan salah satu bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama secara efisien dan efektif melalui kegiatan yang telah ditentukan secara sistematis. Sebuah organisasi pasti di dalamnya terdapat pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas dalam mencapai tujuan.
Secara umum organisasi adalah wadah atau tempat berkumpulnya orang-orang secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin, dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) sarana-prasarana, data, dan lainnya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk tujuan organisasi.
BACA JUGA :
Negosiasi adalah: Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya
Organisasi kerap dijumpai, mulai dari organisasi di sekolah, di perguruan tinggi, organisasi tingkat desa, hingga organisasi internasional seperti halnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Saat ini sudah banyaknya organisasi, dan mungkin kamu juga mengikuti suatu organisasi tertentu.
Karena dengan adanya organisasi, dapat melatih serta mendidik setiap orang untuk bersosialisasi, menyalurkan bakatnya, dan bertanggung jawab pada keputusan yang ada di dalam suatu organisasi. Nggak hanya itu, organisasi juga menjadi suatu wadah untuk individu mencari pengalaman serta pengetahuan di lingkup eksternal.
Lebih lanjut, untuk memahami pengertian, unsur, jenis, dan manfaat dari organisasi, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, pada Senin (11/4).
BACA JUGA :
Pengertian limbah dan dampaknya untuk kesehatan masyarakat
foto: freepik.com
Berdasarkan buku berjudul "Perilaku Organisasi" yang ditulis oleh A.R Dilapanga dan Jeane, berikut pengertian organisasi menurut beberapa para ahli.
a. Stephen P. Robbins.
Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan batasan yang relatif dapat untuk diidentifikasi, yang bekerja dengan dasar yang relatif secara terus-menerus dalam meraih tujuan organisasi.
b. Max Weber.
Organisasi adalah sebuah kerangka hubungan yang terstruktur yang di dalamnya terdapat adanya wewenang, serta tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan fungsi tertentu.
c. James D Mooney.
Organisasi adalah sebuah bentuk perserikatan manusia guna meraih tujuan bersama.
d. Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani.
Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif yang tegas, prosedur pergantian anggota, adanya program kegiatan yang jelas, serta memiliki daftar anggota yang terperinci.
e. M. Malayu S.P. Hasibuan.
Organisasi sebagai proses pengelompokan, pengaturan, serta penentuan dari berbagai aktivitas yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan organisasi.
f. W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Pengertian organisasi adalah susunan serta aturan dari bagian-bagian sehingga dapat menjadi kesatuan yang teratur.
g. Thompson.
Pengertian organisasi merupakan suatu integrasi dari tiap individu yang sangat rasional serta impersonal atau adil yang bekerja sama guna meraih tujuan yang telah ditetapkan.
2. Unsur Organisasi.
foto: freepik.com
Berikut ini unsur-unsur organisasi secara terperinci.
a. Sumber Daya Manusia.
Sumber daya manusia adalah anggota atau orang-orang. Dalam organisasi sering disebut dengan istilah kader. Kader sering disebut dengan anggota organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur ketua, wakil, hingga seterusnya.
b. Visi bersama.
Visi bersama merupakan arah atau sasaran yang dicapai organisasi. Visi menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Visi juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui program, prosedur, network, kebijaksanaan, peraturan, dan sebagainya yang telah ditetapkan.
c. Sarana prasarana.
Sarana yang dibutuhkan biasanya meliputi kantor, komputer, printer dan lainnya sebagai bentuk kelengkapan yang dibutuhkan.
d. Kerja sama.
Kerja sama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
e. Lingkungan.
Lingkungan menjadi unsur yang penting, karena merupakan area organisasi dalam berinteraksi, secara umum seperti halnya masyarakat, budaya, ekonomi, kondisi sosial, dan teknologi yang menjadi pendukung mencapai tujuan organisasi.
foto: freepik.com
Jenis organisasi dibedakan menjadi dua yang mana, ditinjau dari pimpinan dan ditinjau dari saluran wewenang, berikut ini penjelasannya.
a. Ditinjau dari jumlah pimpinan.
- Bentuk organisasi tunggal.
Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pimpinanya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain presiden, direktur, kepala, ketua, di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan menteri, gubernur, bupati, walikota, walikotamadya, camat, lurah, dalam struktur organisasi dikenal sebutan jabatan rektor, dekan.
- Bentuk organisasi jamak.
Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain, direksi, direktorium, dewan, dan majelis.
b. Ditinjau dari saluran wewenang.
- Bentuk organisasi jalur.
Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
- Bentuk organisasi fungsional.
Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak meminta kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
4. Manfaat Organisasi.
foto: freepik.com
Organisasi memberikan kemudahan dan pencapaian tujuan yang diinginkan lebih cepat dan efektif. Berikut ini manfaat organisasi.
a. Organisasi memberikan perubahan bagi masyarakat dengan memberikan manfaat-manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Contohnya organisasi kesehatan yang dapat memberikan manfaat dan memberikan layanan kesehatan di suatu wilayah.
b. Organisasi memberikan arah dalam mencapai tujuan dengan lebih cepat dan efektif karena dijalankan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama-sama.
c. Organisasi memberikan karir terhadap anggota organisasi karena organisasi berisi kumpulan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan mencapai tujuan yang sama.
d. Organisasi memberikan wadah untuk cagar ilmu pengetahuan karena organisasi memiliki sistem, prosedur, dan struktur yang memungkinkan seseorang mendokumentasikan perkembangan dalam organisasi, sehingga pengalaman dalam organisasi dapat tersimpan dengan baik untuk dipelajari dan direplikasi guna kebutuhan organisasi di masa yang akan datang.