Sejarah organisasi olahraga bola voli di Indonesia.
foto: Unsplash/Wan San Yip
BACA JUGA :
9 Pesona Claudya, calon istri Aprilio Manganang yang jago naik moge
Dilansir dari laman PBVSI, permainan bola voli pertama kali dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) kedua di Jakarta pada 1951. Tiga tahun setelah pertandingan pertama, tepatnya pada penyelenggaraan PON ke-3 di Medan, Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya (IPVOS) dan Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID) mengadakan pertemuan untuk membentuk induk organisasi bola voli di Indonesia karena melihat banyaknya klub bola voli yang ikut serta dalam PON tersebut.
Pertemuan tersebut menghasilkan ide untuk membentuk sebuah organisasi induk bola voli nasional. Untuk mewujudkan ide tersebut, pengurus IPVOS mengirim seseorang untuk menemui pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta. Atas bantuan dari dokter Aziz Saleh yang merupakan Ketua Komisis Teknik KOI, diadakan suatu pertemuan antara IPVOS dan PERVID.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan, yaitu IPVOS dan PERVID menyetujui untuk menjadi sponsor atau perintis dalam mendirikan sebuah induk organisasi bola voli di Indonesia serta menunjuk Wim J Latumetan yang merupakan tokoh olahraga sebagai ketua pertama dari induk organisasi bola voli Indonesia.
BACA JUGA :
7 Momen SBY dampingi klub bola voli binaannya, penuh dukungan
Kemudian, pada 25 Januari 1955 diadakan rapat penyusunan pengurus organisasi bola voli Indonesia yang berlokasi di stadion Ikada Jakarta. Hari tersebut juga sekaligus menjadi hari resmi lahirnya induk organisasi bola voli nasional atau PBVSI dengan susunan sebagai berikut:
1. Wim J Latumetan sebagai ketua
2. Erwin Baharudin sebagai wakil ketua
3. Soewarno sebagai penulis dan merangkap bendahara
4. S Adi Widjaja sebagai komisi pertandingan
5. Da Graza sebagai komisi teknik dan pemilih
6. Alimuddin Nasution, Soemadi, R Heinz, Coenraad, W Jocom, dan Soebronto sebagai anggota
7. W Kho Kuy Liong sebagai komisaris daerah yang berkedudukan di Surabaya
Pada Maret 1955, PBVSI disahkan oleh KOI sebagai induk organisasi bola voli tertinggi di Indonesia. Pada tahun yang sama, PBVSI juga mendapatkan pengesahan sementara dari IVBF (International Volleyball Federation) yang merupakan induk organisasi bola voli dunia di Paris, Prancis.