1. Home
  2. »
  3. Wow!
20 Agustus 2022 23:00

Outline adalah rencana penulisan, ini manfaat dan tahap pembuatannya

Outline akan memberikan gambaran umum dari semua poin yang telah dikumpulkan untuk karya tulis akademis. Dewi Suci Rahmadhani
Manfaat membuat outline

Manfaat membuat outline

foto: unsplash.com

BACA JUGA :
Resensi adalah penilaian suatu karya, ini arti, unsur, dan jenisnya


Outline sebagai kerangka karangan atau tulisan memiliki beberapa manfaat di antaranya sebagai berikut:

1. Outline bermanfaat untuk menyusun karangan menjadi teratur dan runut.
2. Outline juga bermanfaat bagi penulis untuk menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
3. Outline juga bermanfaat untuk menghindari penggarapan topik lebih dari dua kali.
4. Outline bermanfaat untuk membuat penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
5. Outline bermanfaat untuk membantu agar penulis tetap fokus selama proses penulisan dan membantu memastikan koherensi yang tepat hingga akhir karya tulis. Saat penulis meninjau literatur atau mengumpulkan data, organisasi karya tulis mungkin akan berubah, tetapi penulis dapat menyesuaikan dengan outline yang telah dibuat.
6. Outline juga dapat membantu mengkalibrasi ulang tulisan agar pembahasan tidak melebar dan jauh dari topik yang dibahas.
7. Outline dapat menjadi kunci agar penulis tetap termotivasi untuk menyelesaikan karya ilmiah atau penelitiannya.

Tahapan membuat outline

BACA JUGA :
Abstrak adalah ringkasan isi karya tulis, ini unsur dan jenisnya

foto: Unsplash/Kaleidico

Terdapat beberapa tahapan dalam pembuatan outline yaitu sebagai berikut:

1. Buat bagian pendahuluan
Bagian pendahuluan meliputi latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah. Latar belakang berisi alasan yang membuat penulis memilih topi tersebut sebagai bahan skripsi atau penelitian. Penulis juga perlu menyertakan hasil wawancara atau studi pustaka untuk memperkuat alasan pemilihan topik penelitian. Setelah itu, penulis dapat menuliskan tujuan penelitian dan rumusan masalah. Rumusan masalah berisi daftar permasalahan yang biasanya dibuat dalam bentuk poin-poin.

2. Susun landasan teori, kerangka pemikiran, dan hipotesis
Bagian ini berisi tinjauan pustaka atau studi pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis. Tinjauan pustaka berisi teori dasar permasalahan, sedangkan kerangka berpikir merupakan penggambaran alur pemikiran penulis terhadap topik yang dibahas. Hipotesis sendiri merupakan praduga dari permasalahan atau topik yang dibahas di dalam sebuah penelitian.

3. Susun bagian metode penelitian, lokasi, dan subjek penelitian
Outline akan lebih lengkap jika terdapat penulisan metode penelitian, lokasi, waktu, dan subjek penelitian. Bagian ini menjelaskan proses mendapatkan data penelitian dan pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data tersebut.

Sumber: Senjaya. 2019. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Nomor 2: Outline Karya Tulis Akademik (Skripsi, Tesis, Dan Disertasi). Indramayu: Universitas Wiralodra.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags