1. Home
  2. »
  3. Wow!
14 Juni 2022 11:44

Paragraf argumentasi adalah, pahami ciri-ciri, pola, dan langkahnya

Argumentasi disajikan bukan hanya omong kosong belaka sehingga pembaca merasa yakin dan akhirnya sependapat dengan penulis. Kharisma Alfi Tiara
Pola pengembangan paragraf argumentasi.

Pola pengembangan paragraf argumentasi.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Pengertian teks tanggapan, ciri, tujuan, fungsi, & struktur penulisan


Pola dan jenis pengembangan argumentasi ditentukan oleh teknik pengambilan kesimpulan dan sumber data yang dipakai untuk memperkuat argumen. Berdasarkan hal tersebut, berikut ini pola paragraf argumentasi.

1. Pola sebab-akibat, pola ini dimulai dengan fakta dan data khusus yang menjadi sebab, sampai pada kesimpulan yang menjadi akibat.

2. Pola analogi atau perbandingan, pola ini merupakan penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang memiliki banyak persamaannya.

BACA JUGA :
Kalimat imperatif adalah: ini pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya

3. Pola generalisasi atau umum, pola ini merupakan penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan jumlahnya.

4. Paragraf argumentasi autoritas, paragraf ini disusun berdasarkan pendapat atau ucapan seorang yang terkenal atau seseorang yang diakui keahliannya. Pendapatnya mengenai masalah yang dipersoalkan dianggap sebagai keputusan akhir atau penyelesaian final.

5. Paragraf argumentasi kesaksian, yaitu disusun berdasarkan kesaksian dari seseorang yang pernah mengalami, mencoba, dan merasakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi dirinya. Kebenaran dari kesaksian tidak bisa disangkal tetapi bisa dibuktikan secara logis berdasarkan penelitian.

Langkah menulis paragraf argumentasi.

foto: freepik.com

Paragraf argumentasi dapat disusun mengikuti langkah berikut.

1. Menentukan topik yang akan dibahas.

2. Menetapkan tujuan yang akan diperoleh melalui penulisan paragraf argumentasi (meyakinkan pembaca saja atau mencari dukungan).

3. Mengumpulkan bahan sebagai bukti berupa contoh.

4. Memilih metode atau pola pengembangan dan jenisnya.

5. Menyusun kerangka paragraf berupa gagasan utama dan gagasan pendukung.

6. Melengkapi kerangka menjadi paragraf berupa rangkaian kalimat yang

Sumber: Sutarni dan Sukardi. 2008. Bahasa Indonesia SMA Kelas X.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags