Brilio.net - Patriotisme merupakan salah satu bentuk sikap cinta Tanah Air yang dibuktikan dengan sikap rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara. Sikap patriotisme juga dapat diteladani dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Orang yang meneladani sikap patriotisme disebut dengan patriotik.
Pada praktiknya, terdapat banyak bentuk sikap patriotisme dan sifatnya tidak terbatas pada pengorbanan harta saja, melainkan pengorbanan jiwa raga. Ada banyak contoh sikap patriotisme yang dapat diadaptasi ke dalam kehidupan sehari-hari tanpa perlu membebani diri sendiri.
BACA JUGA :
Yakin dengan pengetahuanmu soal Indonesia? Coba tes ini dulu deh!
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Senin (13/6).
BACA JUGA :
Evaluasi adalah penilaian, ini tujuan, fungsi, dan manfaatnya
Reporter: Dewi Suci Rahmadhani
Pengertian patriotisme.
foto: Pixabay/Joan Greenman
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Definisi patriotisme lainnya adalah semangat cinta tanah air.
Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang memiliki arti sifat kepahlawanan atau sikap cinta tanah air. Patriotisme merupakan sebuah ketertarikan seseorang pada kelompoknya (bangsa, suku, partai politik, dan lain-lain) sehingga timbul kerelaan seseorang dalam mengidentifikasi dirinya pada suatu kelompok sosial dan menjadi loyal.
Menurut buku berjudul Jiwa Patriotisme (2020) yang ditulis Sri Kartini, patriotisme adalah sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat, rela berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa. Sikap rela berkorban ini dapat ditujukan untuk siapa saja dan dilakukan di mana saja. Pengorbanan yang dimaksud adalah pengorbanan yang didasari oleh sikap tanpa mengharap pamrih atau imbalan.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan dan diartikan jika patriotisme merupakan semangat untuk berkorban dan mengabdi kepada keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Ciri-ciri patriotisme.
foto: Pixabay/SnapwireSnaps
Selain memiliki jiwa yang semangat dan rela berkorban, berikut beberapa ciri-ciri sikap patriotisme:
- Memiliki rasa simpati terhadap bangsa dan negara. Seseorang yang berjiwa patriotik mampu mencintai bangsa dan negara tanpa mengharapkan keuntungan pribadi pada dirinya sendiri. Hal ini dapat menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi mencapai kesejahteraan bangsa.
- Dapat melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya.
- Dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa.
- Rasa cinta tanah air merupakan nilai budaya bangsa dan menjadi modal penting bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa.
- Patriotisme menjadikan kita memiliki identitas diri sehingga dapat melihat, menerima, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.
- Patriotisme bersifat terbuka sehingga dapat melihat bangsa dalam konteks dunia, bersedia untuk terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain.
Tujuan patriotisme.
foto: Unsplash/sydney Rae
Sikap rela berkorban dan pantang menyerah demi bangsa dan negara memiliki tujuan sebagai berikut:
- Patriotisme bertujuan untuk menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.
- Patriotisme juga memiliki tujuan untuk menghapus ekstrimisme dari hak dan kewajiban warga negara.
- Sikap patriotisme dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri setiap warga negara sehingga negara dapat menghadapi berbagai ancaman.
- Sikap patriotisme juga bertujuan untuk menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis serta mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara.
Jenis-jenis patriotisme.
foto: Unsplah/Taylor wilcox
Secara umum, sikap patriotisme dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu patriotisme buta dan konstruktif. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
- Patriotisme Buta.
Patriotisme buta adalah suatu bentuk kecintaan seseorang terhadap bangsa dan negara tanpa mempertimbangkan pandangan orang lain. Sikap patriotisme buta sering menjadi pemicu awal kemunculan chauvinisme dan totaliterisme. Sikap ini ditandai dengan ciri-ciri tertentu seperti:
1. Sikap loyal.
2. Tidak toleran terhadap kritik.
3. Tidak ada evaluasi positif.
- Patriotisme Konstruktif.
Patriotisme konstruktif adalah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini ditandai dengan ciri-ciri seperti:
1. Adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan masukan dan kritik.
2. Terdapat evaluasi positif.
3. Menghargai nilai-nilai kemanusiaan.