Brilio.net - Bergerak di bidang e-commerce, Alibaba Group menjelma menjadi salah satu perusahaan multinasional Tiongkok paling sukses hingga saat ini. Bahkan perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma pada tahun 1999 ini juga memiliki kedudukan yang kuat di bisnis ritel, internet, dan teknologi.
Tapi siapa sangka, kesuksesan Jack Ma dalam membangun Alibaba Group hanya dimulai dari sebuah apartemen sederhana. Pada 10 September 2019, Alibaba tepat berusia 20 tahun. Jack Ma yang membuat Alibaba sebagai perusahaan e-commerce dan teknologi tersukses pun menyerahkan jabatannya sebagai Chairman kepada CEO Alibaba, Daniel Zhang.
Tepat pada usianya yang menginjak 20 tahun, brilio.net berkesempatan mengunjungi langsung apartemen lama Jack Ma. Apartemen sederhana ini jadi saksi bisu cikal bakal kesuksesan Alibaba di bawah kejeniusan Jack Ma.
BACA JUGA :
5 Alasan Jack Ma tarik ucapannya soal kerja 12 jam per hari
foto: brilio.net/muhammad bimo aprilianto
Bukan seperti apartemen-apartemen yang menjulang tinggi, lokasi bangunan yang terletak di Haupan Garden, Hangzhou ini hanya berlantai 4 saja. Sementara itu, kamar Jack Ma sendiri ada di lantai 2. Sebelum sampai di kantor bersejarah itu, langkah kaki harus melewati jalanan perumahan yang sepi. Mobil-mobil berjejer dengan kondisi berdebu jadi saksi langkah menuju apartemen Jack Ma.
Ketika sampai persis di depan bangunan apartemen, tidak ada yang terlihat spesial. Bahkan apartemen itu terlihat agak kumuh. Tanaman-tanaman liar pun tumbuh bebas nyaris menutupi setapak jalan utama. Di sana langsung terlihat tangga menuju lantai atas.
BACA JUGA :
8 Gaya santai konglomerat dunia Jack Ma kunjungi Asian Games 2018
foto: brilio.net/muhammad bimo aprilianto
Langkah demi langkah menaiki anak tangga, akhirnya sampailah di lantai 2, tempat di mana lokasi apartemen lama Jack Ma. Saat membelokkan langkah kaki ke kiri, tempat di mana pintu masuk menuju kantor Alibaba pertama, pandangan langsung disambut dengan beberapa tempelan kata-kata dalam bahasa China.
Saat itu pintu apartemen tertutup rapat. Tidak boleh ada orang yang bersuara ketika di sana. Mengetuk pintu pun dilarang keras. Rupanya di balik pintu apartemen yang terbuat dari kayu itu, masih ada orang yang bekerja dan menjalankan operasional Alibaba Group dari sana.
Ruangan tersebut masih jadi tempat yang disebut inkubasi. Tempat di mana para karyawan mendapatkan inspirasi, semangat dan spirit kepemimpinan dari Jack Ma. Suasana kamar apartemen itu disebut mendukung untuk mendapatkan semangat sang pemimpin.
foto: brilio.net/muhammad bimo aprilianto
Namun sayang, tidak ada orang yang bisa melangkah lebih jauh daripada di depan pintu ruangan yang tertutup rapat. Seakan menyimpan seribu rahasia dan rasa penasaran bagi banyak orang.
Hangzhou menjadi kota penting bagi kesuksesan Alibaba Group. Kota ini juga patutnya berterima kasih kepada Jack Ma dan Alibaba. Sebab, karena setiap teknologi yang Alibaba terapkan di banyak tempat di Hangzhou, membuat kota ini disebut sebagai City of Heaven.
foto: brilio.net/muhammad bimo aprilianto
Saat ini, Alibaba Group tidak cuma punya e-commerce. Berawal dari hunian vertikal inilah ide-ide bisnis lain seperti Alipay, TMall, Taobao, Alibaba Cloud yang saat ini meraih kesuksesan besar.