Brilio.net - Keterbatasan infrastruktur telekomunikasi menjadi salah satu alasan utama mengapa di pedalaman Indonesia seringkali sulit mendapatkan sinyal. Topografi pedalaman membuat sulit mendapatkan sinyal telekomunikasi yang kuat. Selain itu masih ada kendala geografis seperti pegunungan, hutan yang lebat, dan daerah terpencil juga menjadi penyebab sulitnya penyebaran infrastruktur.
Keadaan susah sinyal ini lah yang dirasakan oleh warga Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat. Kisah mereka dalam mencari sinyal bisa dilihat dari video yang diposting oleh akun TikTok @zainpictur. Perjuangannya nggak kaleng-kaleng.
BACA JUGA :
Kerja serius tapi gaji bercanda, momen pria tunjukkan isi amplop honor guru TK ini bikin ngelus dada
"Betapa susahnya mereka untuk mengakses internet," tulis pembuat video di caption.
foto: TikTok/@zainpictur
BACA JUGA :
Tak punya uang dan kehabisan bensin, bapak tua ini dorong motor hingga 3 km sampai kelaparan
Di awal video memperlihatkan seorang pria memegang kotak. Kotak tersebut sudah terikat dengan tali yang digantung menggunakan bambu panjang. Salah seorang wanita dari sisi yang lain menarik sebuah tali dan menaikkan kotak tersebut hingga ke ujung bambu.
Panjang bambu itu pun nggak main-main. Tidak pasti angkanya berapa, tapi jika dilihat dari video bisa jadi 10 meter atau bahkan lebih.
Sesudah kotak tersebut sampai di ujung, tali yang digunakan untuk menaikkan diikat agar kotak tidak turun. Ternyata ini adalah cara bagaimana mereka untuk mendapatkan sinya.
"Jangankan satu hari tanpa internet. Kadang sejam saja berasa kayak nggak punya HP," tertulis di caption.
Ternyata kotak tersebut diisi dengan sebuah ponsel yang hotspotnya aktif. Ponsel tersebut sengaja ditaruh tinggi-tinggi agar bisa menangkap sinyal. Lalu, yang di bawah akan menghidupkan wifi dan menyambungkan dengan hotspot ponsel yang di atas tadi.
"Itu pakek HP bang, kalau udah di atas udah ada sinyalnya. Kemudian HPnya dihidupkan hostpot untuk dipakek rame," ujar pembuat video di kolom komentar.
foto: TikTok/@zainpictur
Tindakan ini tentu mengundang perhatian netizen. Ada yang menanyakan mengapa tidak ada sinyal di sana, apakah tidak ada tower di daerah tersebut. Pembuat video pun menjawab bahwa lokasi tower sangat jauh dari tempatnya, sehingga sinyalnya tidak terjangkau.
Berdasarkan beberapa keterangan seperti dari Badan Pusat Statistik, kecamatan Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat memang masih termasuk daerah pedalaman. Hal tersebut dipengaruhi oleh lokasi Kecamatan Woyla yang terletak di pegunungan Bukit Barisan, sehingga akses jalan menuju kecamatan tersebut masih belum memadai. Selain itu fasilitas seperti kesehatan, pendidikan dan komunikasi juga belum memadai.
foto: TikTok/@zainpictur
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat yang menunjukkan bahwa Kecamatan Woyla Barat memiliki tingkat aksesibilitas jalan yang rendah. Pada tahun 2022, hanya 13,29 persen jalan di kecamatan ini yang berkategori mantap, sedangkan sisanya berkategori rusak dan sangat rusak.
Berdasarkan banyak sumber pemberitaan di Aceh, banyak pernyataan dari masyarakat Woyla Barat yang mengeluhkan susah sinyal di wilayahnya. Hal tersebut tentu karena jumlah tower yang kurang dan wilayahnya yang perbukitan.
Wilayah yang berbukit-bukit akan menyebabkan sinyal dari menara telekomunikasi sulit untuk menjangkau seluruh wilayah kecamatan tersebut. Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh barat, jumlah tower di Kecamatan Woyla Barat pada tahun 2023 adalah sebanyak 18 tower. Jumlah ini masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah tower yang dibutuhkan.
Meski menurut penelitian yang dilakukan oleh Ericsson, satu tower harusnya pas untuk wilayah dengan luas sebesar 100 kilometer persegi. Namun, topografi wilayah yang berbukit-bukit atau bergunung-gunung akan mengurangi luas wilayah yang dapat dijangkau oleh satu tower. Karena itu wajar bila Kecamatan Woyla Barat membutuhkan lebih banyak tower dengan luasnya 123,00 kilometer persegi.
Di kolom komentar, banyak netizen yang memberikan berbagai macam saran agar warga di tempat tersebut bisa mendapatkan sinyal. Beberapa dari saran tersebut ternyata baru diketahui oleh pembuat video. Selain juga ada juga yang menceritakan daerahnya dengan nasib serupa.
"Di tempat kami sekarang juga gini. udah 2024 belum merdeka soal akses jaringan," ujar akun @ngahzt
"Kenapa nggak pakai kuali aja tambah modem lebih cepat dan dapat bang. Ada kok di YouTube tutornya," tulis akun @cowok_rahasia31 menyarankan.
"Daerah saya aslinya banyak tower tapi kenapa ya kalo pas masuk desa apalagi ke tengah-tengah desa jaringan menghilang pas di luar samping desa sinyal full kan lucu udah kayak ada perisai tidak terlihat," ujar akun @mbuhgo
"Setau aku modem wifi bisa colok ke antena, pakek antena yagi kalau nggak salah," kata akun @zak-zazak.
foto: TikTok/@zainpictur
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @zainpictur sudahdilihat 482.200 kali. Selain itu terdapat juga ribuan akun yang memberi like dan ratusan komentar.