Brilio.net - Masyarakat sosiologi mengenal konsep bahwa di dunia ini tidak ada sesuatu yang abadi. Hal itu membuktikan bahwa sesuatu yang berhubungan dengan manusia dan budaya tidak akan pernah berhenti bergerak.
Perubahan akan selalu terjadi, masyarakat yang terbuka dengan perubahan akan bertahan. Konsep perubahan tersebut berwujud konsep perubahan sosial. Akulturasi merupakan salah satu bentuk perubahan sosial yang mudah ditemukan di sekitar kita.
BACA JUGA :
Pengertian integrasi, manfaat, dan tujuannya
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (08/040 ini penjelasan mengenai pengertian akulturasi dan dampaknya.
Pengertian Akulturasi
Secara etimologi, akulturasi merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin yakni acculturate yang berarti "berkembang dan tumbuh bersama". Akulturasi dapat dimakan sebagai usaha untuk perkembang dan tumbuh bersama. Berawal perubahan dari individu, kemudian bergerak mempengaruhi kelompok.
BACA JUGA :
Pengertian kekuasaan, ciri, manfaat dan cara mempertahankannya
Koentjaraningrat mengatakan bahwa akulturasi budaya dapat terjadi apabila tercipta interaksi sosial, antara budaya asli dengan budaya pendatang untuk kemudian melebur menjadi budaya yang baru, tanpa menghilangkan ciri khas atau karakteristik kebudayaan lamanya. Singkatnya, akulturasi yakni percampuran antara kebudayaan luar atau kebudayaan asli berhasil menjadi kebudayaan yang baru.