Brilio.net -
Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT dan hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran adalah mukjizat sehingga dalam sepanjang sejarah umat manusia tidak seorang pun yang mampu menandingi Alquran baik secara individual maupun kolektif. Membaca Alquran dicatat sebagai amal ibadah, sekalipun tidak mengerti maknanya.
BACA JUGA :
Pengertian iman secara bahasa dan istilah, ketahui penjabarannya
Secara sederhana, Alquran adalah firman Allah yang mengandung mukjizat yang diturunkan kepada para nabi dan rasul melalui malaikat Jibril yang tertulis pada mushaf dan diriwayatkan kepada umat Islam. Keutamaan membaca Alquran adalah orang tersebut akan menjadi manusia yang terbaik. Membaca Alquran akan mendatangkan kenikmatan yang luar biasa. Orang yang membaca Alquran dengan fasih dan mengamalkannya akan bersama dengan para malaikat yang mulia derajatnya, serta seseorang yang membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai Alquran, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (16/9).
Pengertian Alquran.
BACA JUGA :
Pengertian mukjizat menurut Islam, ketahui unsur-unsur dan jenisnya
foto: unsplash.com
Secara etimologi, Alquran berarti bacaan. Oleh karena itu, Alquran harus dibaca dengan benar sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat hurufnya, dipahami, serta diamalkan ke dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk menghidupkan Alquran baik secara teks, lisan, maupun budaya.
Sedangkan secara terminologi, Alquran sudah banyak diberikan pengertian oleh para mufasir. Ali Ash-Shobuni menyatakan, Alquran adalah firman Allah yang mu'jiz yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril yang ditulis dalam mushaf. Alquran diturunkan Allah kepada umat manusia agar dijadikan sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan.
Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang selalu relevan sepanjang masa. Kedudukan Alquran sebagai pedoman hidup menjadikannya agar senantiasa dikaji, dipelajari, dan diamalkan setiap saat. Alquran menurut istilah adalah firman Allah SWT.
Terdapat beberapa pengertian mengenai Alquran menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Prof Dr M Quraish Shihab, Alquran secara harfiah berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat karena tiada suatu bacaan pun sejak manusia mengenal baca tulis yang dapat menandingi Alquran.
2. Menurut Al-Qaththan, Alquran adalah kalam atau firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membacanya merupakan suatu ibadah.
3. Imam Jalaluddin As Syayuti menyatakan, Alquran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melemahkan pihak-pihak yang menentangnya.
4. Subhi Al-Shaleh mengatakan bahwa Alquran adalah kalam Allah yang berfungsi sebagai mukjizat bukti atas kebenaran kenabian Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam mushaf-mushaf.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami, Alquran merupakan bukti kerasulan Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat abadi dan menjadi kitab suci umat Islam sebagai hujjah dan pedoman hidup sampai akhir zaman.
Sifat-sifat Alquran.
foto: unsplash.com
Adapun sifat-sifat Alquran diantaranya sebagai berikut:
1. Sifat al-Burhan yang berarti bukti kebenaran.
2. Sifat asy-syifa yang berarti sebagai obat.
3. Sifat huda sebagai petunjuk.
4. Sifat mau'izah yaitu sebagai nasihat.
Fungsi Alquran bagi umat Islam.
foto: Unsplash/Syed Hussaini
Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang memiliki banyak manfaat bagi umat manusia. Alquran diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rasul yang dipercaya untuk menerima mukjizat Alquran. Adapun fungsi Alquran antara lain:
1. Sebagai petunjuk kepada umat manusia ke jalan yang baik dan benar agar manusia memperoleh kebahagiaan dalam menjalani hidupnya.
2. Untuk memberikan keterangan, dalil, dan penjelasan secara terperinci tentang batas-batas yang ditentukan Allah serta kewajiban yang harus dilaksanakan.
3. Alquran sebagai kabar gembira yaitu memberikan harapan masa depan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah berupa janji Allah dalam bentuk kesenangan dan kenikmatan yang tiada tara.
4. Alquran juga berfungsi sebagai pemisah, yaitu pemisah untuk membedakan antara yang hak dengan yang batil serta membedakan antara hal yang benar dan yang sesat.
5. Alquran berfungsi sebagai obat penyakit hati, yaitu penawar bagi hati yang gundah, jiwa yang tidak tentram, dan membersihkan jiwa yang kotor.
6. Alquran juga berfungsi sebagai rahmat, yaitu karunia untuk umat manusia yang akan memberikan kenikmatan hidup secara jasmaniah dan rohaniah.
Tujuan Alquran.
foto: unsplash.com
Alquran merupakan sumber utama dari ajaran agama Islam. Alquran mengandung segala sesuatu yang diperlukan bagi kepentingan hidup dan kepentingan manusia yang bersifat perseorangan dan kemasyarakatan. Alquran memiliki tiga tujuan pokok di antaranya sebagai berikut:
1. Sebagai petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Tuhan.
2. Petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara individual atau kolektif.
3. Petunjuk mengenai syariat dan hukum dengan menerangkan dasar hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan Allah dan sesamanya.
Garis besar kandungan Alquran.
foto: unsplash.com
Seperti diketahui, Alquran merupakan firman Allah SWT. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia, terdapat garis besar kandungan Alquran yang terbagi menjadi tiga pokok yaitu sebagai berikut:
1. Keimanan.
Alquran berisi ajaran tentang kepercayaan atau keimanan kepada Allah meliputi iman kepada malaikat, iman kepada para rasul, iman kepada kitab, iman kepada hari akhir, iman kepada qada dan qadar.
2. Ibadah.
Alquran juga mengajarkan tentang ibadah, yaitu pengabdian makhluk kepada sang Pencipta. Selain itu, Alquran juga berisi ajaran mengenai budi pekerti yang baik, akhlak yang luruh yang harus diterapkan baik terhadap Allah maupun sesama makhluk hidup.
3. Hukum dan peraturan.
Alquran juga berisi mengenai aturan yang berhubungan dengan segala tindakan manusia dalam segala bidang, baik yang berhubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah disebut al-ibadah dan hukum yang mengatur hubungan manusia dengan sesama disebut al-mu'amalah.
Sumber: Abdullah. 2011. Ulumul Qur-an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.