Tujuan Ancaman.
Tujuan dari ancaman ini adalah untuk mengubah tatanan suatu bangsa dan negara yang awalnya damai menjadi berantakan dan hancur.
Untuk itu dibutuhkan adanya persatuan dan kesatuan dalam menyelesaikan berbagai ancaman yang terjadi.
BACA JUGA :
Pengertian teks persuasi, ciri-ciri, struktur dan contohnya
Jenis-jenis Ancaman.
foto pixabay.com
1. Jenis-jenis Ancaman.
Secara umum, ancaman dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ancaman militer dan ancaman non-militer.
BACA JUGA :
Teks deskripsi adalah: Ini struktur dan ciri-cirinya lengkap
a. Ancaman Militer.
Merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan senjata dan dilakukan secara terorganisasi. Ancaman ini dinilai memiliki kemampuan untuk membahayakan kedaulatan negara, keselamatan segenap bangsa dan keutuhan wilayah.
Beberapa yang termasuk ancaman militer di antaranya:
- Agresi militer oleh negara lain.
- Pelanggaran wilayah oleh negara lain.
- Spionase.
- Sabotase.
- Aksi teror bersenjata.
- Gerakan separatis.
- Pemberontakan bersenjata.
- Perang saudara.
- Gerakan makar.
b. Ancaman Non-Militer.
Merupakan jenis ancaman yang memiliki karakteristik berbeda dengan jenis ancaman militer di mana tidak ada sifat fisik, serta bentuknya yang tidak terlihat secara kasat mata. Meski begitu, ancaman non-militer tidak kalah membahayakan, bahkan bisa saja lebih berbahaya dari ancaman militer.
Beberapa yang termasuk dalam jenis ancaman ini di antaranya:
- Ideologi.
- Politik.
- Ekonomi.
- Sosial budaya.
- Teknologi.
- Informasi.
- Keselamatan umum.